Jokowi akan hapus lembaga negara tidak produktif

Kamis, 18 Juli 2019 10:28 WIB

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menyatakan mendukung gagasan Presiden terpilih Joko Widodo yang akan menghapus lembaga negara yang tidak produktif dan tidak bermanfaat.

"Saya sangat setuju dengan rencana Pak Jokowi untuk melakukan evaluasi dan kajian terhadap semua lembaga-lembaga di bawah pemerintahannya. Kalau ada lembaga dari hasil kajian dan evaluasi dinilai tidak produktif, tidak bermanfaat, atau cenderung merugikan, sebaiknya dihapus," kata Abdul Kadir Karding, melalui telepon selulernya, di Jakarta, Kamis.

Menurut Karding, agar terbangun tradisi kerja yang baik dan profesional, maka lembaga-lembaga yang mengalokasikan anggaran besar tapi tidak memberi manfaat langsung atau tidak langsung kepada masyarakat, harus dipangkas.

Baca juga: Produk berbahan rotan karya UMKM Kalteng disukai Presiden Jokowi

"Karena lembaga yang menyerap anggaran besar tapi tidak memberi manfaat, akan menjadi beban negara," katanya.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Negara (PKB) ini juga mengusulkan agar pada pemerintahan berikutnya adalah, lembaga yang miskin struktur tapi kaya fungsi.

"Artinya strukturnya tidak terlalu besar tapi fungsinya besar. Lembaga yang demikian, kebutuhannya adalah aparatnya yakni ASN (aparat sipil negara) memiliki kapasitas dan kemampuan kerja yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Para menteri diminta antisipasi dampak kekeringan
Baca juga: Jokowi kembali diingatkan terkait penuntasan kasus HAM
Baca juga: Birokrasi yang menghambat akan 'dihajar' Jokowi

Pewarta : Riza Harahap
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

6 jam lalu

Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial

05 May 2024 6:55 Wib

Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas

04 May 2024 15:09 Wib

GP Ansor dukung Tokoh NU ikut Pilkada Kalteng 2024

04 May 2024 13:39 Wib

KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut

02 May 2024 19:59 Wib
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 6 jam lalu