Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Bukalapak, melaksanakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya dari pelaku UKM di daerah.
"Pada kesempatan ini, para pelaku UKM diajak belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam teknik pengambilan foto, pemasaran produk secara online serta hal lainnya yang dianggap perlu," kata Kepala Diskop UKM Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Minggu.
Lies menyebut dengan jumlah pengunjung rata-rata per harinya mencapai lima juta orang, Bukalapak menjadi salah satu pusat perbelanjaan daring (online marketplace) yang berpotensi meningkatkan penjualan produk UKM Kalteng.
Dengan tema kegiatan "Belajar berjualan secara online bersama Bukalapak" diharapkan kemampuan pelaku UKM semakin mumpuni dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara maksimal.
Teknologi informasi yang tadinya hanya dianggap sebagai faktor pendukung bagi kegiatan bisnis, kini menjelma menjadi hal yang sangat krusial. Pelaku UKM berlomba-lomba memanfaatkannya untuk memaksimalkan proses kerja bisnis yang dimiliki.
"Tujuan utamanya adalah untuk pengelolaan usaha yang lebih efektif dan efisien, sehingga pemasaran produk semakin luas dan menjangkau pasar yang lebih banyak," paparnya kepada Antara Kalteng.
Untuk itu sudah seharusnya pertumbuhan UKM perlu mendapat perhatian khusus dalam hal pemberdayaan, baik dari sisi pengembangan keterampilan sumber daya manusia maupun usahanya. Hingga nantinya mampu menjadi usaha yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Lies menjelaskan, banyak tantangan yang dihadapi para pelaku UKM dalam menjalankan usahanya, terutama dalam hal pemasaran. Paling nyata diantaranya, yakni tingkat persaingan yang sangat tinggi dari pelaku usaha sejenis, terlebih yang usahanya sudah maju dan semakin besar.
"Pertumbuhan UKM di Kalteng terus menunjukkan peningkatan, untuk itu harus terus kami dorong dan berdayakan agar semakin maju, berkembang, produktif dan selalu dapat bersaing," tegas Lies.
Narasumber dari Bukalapak Sophan Kamajaya menjelaskan, pihaknya mengapresiasi serta mendukung upaya yang dilakukan Diskop UKM Kalteng, untuk mendorong dan memperluas jangkauan pemasaran produk UKM yang ada di daerah.
"Dengan memfasilitasi pelatihan foto produk dan teknik pemasaran khususnya pada pusat perbelanjaan daring milik kami, maka hal tersebut merupakan salah satu langkah maju agar produk-produk UKM Kalteng dapat dipasarkan semakin luas," jelasnya.
"Pada kesempatan ini, para pelaku UKM diajak belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam teknik pengambilan foto, pemasaran produk secara online serta hal lainnya yang dianggap perlu," kata Kepala Diskop UKM Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Minggu.
Lies menyebut dengan jumlah pengunjung rata-rata per harinya mencapai lima juta orang, Bukalapak menjadi salah satu pusat perbelanjaan daring (online marketplace) yang berpotensi meningkatkan penjualan produk UKM Kalteng.
Dengan tema kegiatan "Belajar berjualan secara online bersama Bukalapak" diharapkan kemampuan pelaku UKM semakin mumpuni dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara maksimal.
Teknologi informasi yang tadinya hanya dianggap sebagai faktor pendukung bagi kegiatan bisnis, kini menjelma menjadi hal yang sangat krusial. Pelaku UKM berlomba-lomba memanfaatkannya untuk memaksimalkan proses kerja bisnis yang dimiliki.
"Tujuan utamanya adalah untuk pengelolaan usaha yang lebih efektif dan efisien, sehingga pemasaran produk semakin luas dan menjangkau pasar yang lebih banyak," paparnya kepada Antara Kalteng.
Untuk itu sudah seharusnya pertumbuhan UKM perlu mendapat perhatian khusus dalam hal pemberdayaan, baik dari sisi pengembangan keterampilan sumber daya manusia maupun usahanya. Hingga nantinya mampu menjadi usaha yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Lies menjelaskan, banyak tantangan yang dihadapi para pelaku UKM dalam menjalankan usahanya, terutama dalam hal pemasaran. Paling nyata diantaranya, yakni tingkat persaingan yang sangat tinggi dari pelaku usaha sejenis, terlebih yang usahanya sudah maju dan semakin besar.
"Pertumbuhan UKM di Kalteng terus menunjukkan peningkatan, untuk itu harus terus kami dorong dan berdayakan agar semakin maju, berkembang, produktif dan selalu dapat bersaing," tegas Lies.
Narasumber dari Bukalapak Sophan Kamajaya menjelaskan, pihaknya mengapresiasi serta mendukung upaya yang dilakukan Diskop UKM Kalteng, untuk mendorong dan memperluas jangkauan pemasaran produk UKM yang ada di daerah.
"Dengan memfasilitasi pelatihan foto produk dan teknik pemasaran khususnya pada pusat perbelanjaan daring milik kami, maka hal tersebut merupakan salah satu langkah maju agar produk-produk UKM Kalteng dapat dipasarkan semakin luas," jelasnya.