Jakarta (ANTARA) - Pemilik akun Youtube The King of Random, Jonathan Grant Tompson, dilaporkan meninggal dunia dalam usia 38 tahun setelah mengalami kecelakaan paralayang.
Kabar tentang Grant Thompson yang meninggal itu diunggah dalam saluran resmi The King of Random. "Dengan sangat sedih, memberitahu semua orang bahwa Grant Thompson meninggal dunia semalam. Grant sangat mencintai dan menghargai para penggemarnya," tulis pesan yang diunggah pada Selasa (30/7).
Pengumuman itu juga mengajak penggemar untuk membagikan pendapat dan komentar tentang Grant, serta berbagi cinta dan kebaikan untuk menghormati The King of Random. "Warisan Grant akan hidup di saluran dan komunitas global yang ia ciptakan," demikian unggahan itu.
Thompson ikut dalam olahraga paralayang sekitar lima bulan lalu, demikian disampaikan saudara Thompson, Mark, kepada TMZ.
Pada hari Senin (29/7), bintang Youtube itu lepas landas di dekat Taman Negara Bagian Sand Hollow di Hurricane, Utah.
Polisi mulai mencari ketika dia tidak kembali seperti yang direncanakan dan segera dapat menentukan lokasi GPS terakhir yang diketahui. Helikopter medis menemukan tubuhnya dan menabrak paraglider. Polisi tidak mencurigai adanya pelanggaran terbang.
Sebelum kematiannya, Thompson sempat beralih ke peran di belakang kamera, membawa host baru sehingga ia dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri dan empat anaknya.
Dia mengatakan kepada pemirsa bahwa dia sebelumnya telah bekerja "16 jam sehari, enam atau tujuh hari seminggu," dan hampir kehabisan tenaga.
Untuk mengenang pria kelahiran Kanada itu, saluran The King of Random juga menayangkan video kenangan berjudul "Grant Thompson 1980-2019" yang sudah ditonton lebih dari tiga juta kali oleh penggemar dan pengguna Youtube.
Kabar tentang Grant Thompson yang meninggal itu diunggah dalam saluran resmi The King of Random. "Dengan sangat sedih, memberitahu semua orang bahwa Grant Thompson meninggal dunia semalam. Grant sangat mencintai dan menghargai para penggemarnya," tulis pesan yang diunggah pada Selasa (30/7).
Pengumuman itu juga mengajak penggemar untuk membagikan pendapat dan komentar tentang Grant, serta berbagi cinta dan kebaikan untuk menghormati The King of Random. "Warisan Grant akan hidup di saluran dan komunitas global yang ia ciptakan," demikian unggahan itu.
Thompson ikut dalam olahraga paralayang sekitar lima bulan lalu, demikian disampaikan saudara Thompson, Mark, kepada TMZ.
Pada hari Senin (29/7), bintang Youtube itu lepas landas di dekat Taman Negara Bagian Sand Hollow di Hurricane, Utah.
Polisi mulai mencari ketika dia tidak kembali seperti yang direncanakan dan segera dapat menentukan lokasi GPS terakhir yang diketahui. Helikopter medis menemukan tubuhnya dan menabrak paraglider. Polisi tidak mencurigai adanya pelanggaran terbang.
Sebelum kematiannya, Thompson sempat beralih ke peran di belakang kamera, membawa host baru sehingga ia dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri dan empat anaknya.
Dia mengatakan kepada pemirsa bahwa dia sebelumnya telah bekerja "16 jam sehari, enam atau tujuh hari seminggu," dan hampir kehabisan tenaga.
Untuk mengenang pria kelahiran Kanada itu, saluran The King of Random juga menayangkan video kenangan berjudul "Grant Thompson 1980-2019" yang sudah ditonton lebih dari tiga juta kali oleh penggemar dan pengguna Youtube.