Palangka Raya (ANTARA) - Kota Palangka Raya kembali berhasil menjuarai lomba tangkas terampil koperasi SMA sederajat tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019, setelah pada tahun sebelumnya juga berhasil melakukan hal serupa.

"Kami bersyukur bisa menjadi juara setelah melalui pertarungan yang cukup sengit, khususnya pada babak akhir atau final," kata Rahmawati salah seorang peserta perwakilan Palangka Raya, Sabtu.

Rahmawati berhasil membawa Palangka Raya menjadi yang terbaik pada ajang tersebut, bersama dua orang rekannya, yaitu Steven Agilo dan Ria Maulana. Mereka bertiga merupakan siswa-siswi SMA Negeri 2 Palangka Raya.

Pada babak akhir, Palangka Raya berhasil mengalahkan tiga finalis lainnya, yakni Katingan, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur. Palangka Raya berhasil unggul, dengan raihan poin sebanyak 2.000, disusul Katingan 1.900, Kotawaringin Barat 600 serta Kotawaringin Timur 400.

"Kami sangat senang bisa meraih prestasi ini. Rasanya usaha kami tidaklah sia-sia, sebab persiapannya telah kami lakukan sejak lama, terhitung mulai Januari 2019 lalu. Kami juga berpartisipasi dalam ekstrakurikuler perkoperasian di sekolah," ungkapnya penuh rasa bangga.
  Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Lies Fahimah, bersama para pemenang lomba dan guru pendamping pada lomba tangkas terampil koperasi SMA sederajat tingkat provinsi di Palangka Raya. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Lies Fahimah mengaku, cukup terkejut setelah melihat persaingan dari para peserta, mulai dari babak penyisihan hingga final, sebab mereka beradu pengetahuan tentang koperasi secara luas.

"Persaingan yang mereka tunjukkan sangatlah luar biasa. Pengetahuan mereka tentang koperasi sangatlah luas dan mendalam. Bahkan yang mereka ketahui tentang koperasi, mungkin sebagiannya melebihi masyarakat pada umumnya," jelasnya.

Apalagi peserta yang mewakili tiap-tiap kabupaten, tidak semuanya berasal dari sekolah yang berasal dari perkotaan, namun sebagian ada yang berasal dari wilayah pelosok perdesaan. Kondisi itu membuktikan, pengetahuan tentang koperasi sudah mulai dimiliki oleh masyarakat secara merata di Kalteng.

"Kami berharap para guru pendamping, juga tidak kalah bersemangat dengan siswanya, untuk terus memberikan bimbingan dan mengajarkan tentang koperasi di sekolahnya," ungkap Lies.
 

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024