Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK setempat yang terus meningkat, bahkan mampu meraih prestasi di tingkat nasional.
"Beberapa waktu lalu PKK Kotawaringin Timur menjadi juara pertama di tingkat provinsi, kemudian mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional dan berhasil menjadi juara tiga saat Jambore PKK Nasional di Jakarta. Ini sangat luar biasa karena sangat berat bersaing dengan PKK dari 516 kabupaten/kota se-Indonesia," kata Supian Hadi di Sampit, Senin.
Tim Penggerak PKK Kotawaringin Timur dipimpin Khairiyah Halikinnor yang merupakan istri Sekretaris Daerah Halikinnor. Hal itu lantaran Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri hingga kini masih berstatus duda sehingga ketua Tim Penggerak PKK dipercayakan kepada istri Sekretaris Daerah.
Sambil bergurau, Supian mengaku sering menjadi bahan candaan rekan-rekannya dari daerah lain lantaran PKK Kotawaringin Timur dipimpin oleh orang yang bukan istri bupati atau wakil bupati. Namun dengan prestasi yang diraih hingga tingkat nasional, Supian justru mengaku bangga bahwa PKK Kotawaringin Timur tetap solid sehingga mampu terus berprestasi.
Supian memuji peran PKK Kotawaringin Timur membantu pemerintah daerah dalam banyak hal, khususnya terkait pemberdayaan keluarga, perempuan dan anak. Hal itu berdampak langsung terhadap keluarga di kabupaten ini karena PKK mampu menyentuh hingga ke masyarakat di tingkat paling bawah.
Untuk itulah Supian mendorong seluruh camat, lurah dan kepala desa beserta PKK masing-masing juga aktif bersinergi dengan Tim Penggerak PKK kabupaten. Tujuannya agar berbagai program yang dijalankan PKK bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan.
PKK juga berperan dalam hal peningkatan derajat kesehatan keluarga. Melalui program-program yang dijalankan, PKK mengedukasi perempuan atau ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan lingkungan dan konsumsi sehingga mampu meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga.
Pembinaan anak-anak dan remaja juga tidak luput dari peran PKK melalui pendekatan kepada kaum ibu. PKK mengarahkan agar para orangtua dapat mendampingi dan mengawasi anak-anak dengan baik sehingga terhindar dari pengaruh buruk seperti pergaulan bebas, narkoba dan lainnya.
"Kami juga meminta PKK meningkatkan peran dalam penanggulangan stunting (gagal tumbuh pada balita) karena Kotawaringin Timur termasuk daerah dengan angka stunting cukup tinggi," ujar Supian.
Supian berharap, gelar juara yang diraih pada lomba nasional Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kesehatan 2019 menjadi motivasi bagi Tim Penggerak PKK Kotawaringin Timur untuk berbuat lebih banyak dan optimal lagi untuk masyarakat dan daerah.
"Beberapa waktu lalu PKK Kotawaringin Timur menjadi juara pertama di tingkat provinsi, kemudian mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional dan berhasil menjadi juara tiga saat Jambore PKK Nasional di Jakarta. Ini sangat luar biasa karena sangat berat bersaing dengan PKK dari 516 kabupaten/kota se-Indonesia," kata Supian Hadi di Sampit, Senin.
Tim Penggerak PKK Kotawaringin Timur dipimpin Khairiyah Halikinnor yang merupakan istri Sekretaris Daerah Halikinnor. Hal itu lantaran Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri hingga kini masih berstatus duda sehingga ketua Tim Penggerak PKK dipercayakan kepada istri Sekretaris Daerah.
Sambil bergurau, Supian mengaku sering menjadi bahan candaan rekan-rekannya dari daerah lain lantaran PKK Kotawaringin Timur dipimpin oleh orang yang bukan istri bupati atau wakil bupati. Namun dengan prestasi yang diraih hingga tingkat nasional, Supian justru mengaku bangga bahwa PKK Kotawaringin Timur tetap solid sehingga mampu terus berprestasi.
Supian memuji peran PKK Kotawaringin Timur membantu pemerintah daerah dalam banyak hal, khususnya terkait pemberdayaan keluarga, perempuan dan anak. Hal itu berdampak langsung terhadap keluarga di kabupaten ini karena PKK mampu menyentuh hingga ke masyarakat di tingkat paling bawah.
Untuk itulah Supian mendorong seluruh camat, lurah dan kepala desa beserta PKK masing-masing juga aktif bersinergi dengan Tim Penggerak PKK kabupaten. Tujuannya agar berbagai program yang dijalankan PKK bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan.
PKK juga berperan dalam hal peningkatan derajat kesehatan keluarga. Melalui program-program yang dijalankan, PKK mengedukasi perempuan atau ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan lingkungan dan konsumsi sehingga mampu meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga.
Pembinaan anak-anak dan remaja juga tidak luput dari peran PKK melalui pendekatan kepada kaum ibu. PKK mengarahkan agar para orangtua dapat mendampingi dan mengawasi anak-anak dengan baik sehingga terhindar dari pengaruh buruk seperti pergaulan bebas, narkoba dan lainnya.
"Kami juga meminta PKK meningkatkan peran dalam penanggulangan stunting (gagal tumbuh pada balita) karena Kotawaringin Timur termasuk daerah dengan angka stunting cukup tinggi," ujar Supian.
Supian berharap, gelar juara yang diraih pada lomba nasional Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kesehatan 2019 menjadi motivasi bagi Tim Penggerak PKK Kotawaringin Timur untuk berbuat lebih banyak dan optimal lagi untuk masyarakat dan daerah.