Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah memiliki wacana mendirikan toko atau 'outlet' di beberapa kecamatan yang dinilai strategis, guna memasarkan produk khas daerah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Seruyan Laosma Purba di Kuala Pembuang, Senin mengatakan, jika memungkinkan, wacana itu ingin direalisasikan di Kecamatan Hanau dan Danau Seluluk.
"Dua kecamatan tersebut memiliki akses lalu lintas cukup ramai, baik oleh masyarakat desa maupun luar daerah," katanya.
Apabila disediakan outlet di lokasi tersebut, tentunya para konsumen bisa melihat produk-produk khas Seruyan yang dipasarkan.
Bahkan jika memang diperlukan, setiap jalur penghubung antar kecamatan di Seruyan, bisa disediakan outlet. Sehingga bisa menampung sekaligus memperluas pemasaran produk olahan, baik berupa makanan maupun barang.
Lebih lanjut, Losma menuturkan, pendirian outlet nantinya murni dilakukan untuk mendukung pengembangan serta pemasaran produk lokal, tanpa mengambil keuntungan sedikit pun.
"Kalau pameran hanya dilakukan sewaktu-waktu, sedangkan outlet bisa kami manfaatkan secara berkelanjutan," tuturnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Seruyan Laosma Purba di Kuala Pembuang, Senin mengatakan, jika memungkinkan, wacana itu ingin direalisasikan di Kecamatan Hanau dan Danau Seluluk.
"Dua kecamatan tersebut memiliki akses lalu lintas cukup ramai, baik oleh masyarakat desa maupun luar daerah," katanya.
Apabila disediakan outlet di lokasi tersebut, tentunya para konsumen bisa melihat produk-produk khas Seruyan yang dipasarkan.
Bahkan jika memang diperlukan, setiap jalur penghubung antar kecamatan di Seruyan, bisa disediakan outlet. Sehingga bisa menampung sekaligus memperluas pemasaran produk olahan, baik berupa makanan maupun barang.
Lebih lanjut, Losma menuturkan, pendirian outlet nantinya murni dilakukan untuk mendukung pengembangan serta pemasaran produk lokal, tanpa mengambil keuntungan sedikit pun.
"Kalau pameran hanya dilakukan sewaktu-waktu, sedangkan outlet bisa kami manfaatkan secara berkelanjutan," tuturnya.