Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah mencanangkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di dua sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Dua Sekolah Siaga Kependudukan itu yakni SMP Negeri 3 Sampit diberi nama SSK Bersinar SMPN 3 Sampit dan MAN Kotawaringin Timur yang diberi nama SSK Al-Kautsar MAN Kotim," kata Kabid ADPIN BKKBN Kalteng Dison mewakili Plt Kepala Perwakilan Satyawati Kusumawijaya kepada Antara di Palangka Raya, Senin.

Dia menerangkan, SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan.

Baca juga: BKKBN-Pemprov Kalteng kolaborasi berantas stunting

Di samping itu penerapan pendidikan kependudukan melalui berbagai kegiatan kesiswaan seperti ekstrakurikuler dan lain sebagainya. SSK ini didukung dengan perpustakaan kependudukan atau disebut dengan Pojok Kependudukan.

Dia menerangkan Pojok Kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.

SSK didefinisikan sebagai implementasi operasional pengendalian kependudukan dan keluarga berencana dengan program-program pendidikan, terintegrasi dikelola dari dan oleh penyelenggara pendidikan melalui pemberdayaan sekolah.

Baca juga: BKKBN-Pemerintah Kalteng sinergikan program kependudukan

Program di SSK ini juga memberikan kemudahan atau akses terhadap anak didik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan khusus bidang kependudukan dan keluarga berencana, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta program sektor lainnya.

"Untuk itu Sekolah Siaga Pendidikan itu dicanangkan sebagai upaya mengimplementasikan dan mensinergikan pendidikan kependudukan dengan dunia pendidikan dan kalangan remaja," katanya.

Kegiatan yang dibuka oleh Kabid ADPIN BKKBN Kalteng itu dihadiri pihak Dinas DP3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Timur, Dinas Pendidikan Kotim, pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS) Mentaya Hagatang, Kepala Sekolah se-kota Sampit, guru dan siswa-siswi sekolah setempat

Baca juga: BKKBN Kalteng terus edukasi manfaat penggunaan kontrasepsi pada masyarakat

Kepala Dinas DP3AP2KB Kotim Ellena Rosie mengatakan siswa dapat memanfaatkan dengan optimal Pojok Kependudukan sebagai referensi dalam mengintegrasikan materi pelajaran dengan materi kependudukan.

"Melalui SSK ini diharapkan dapat meningkatkan lagi prestasi dalam lomba terkait program KKBPK, terlebih kesiapan dalam menghadapi bonus demografi dimana generasi muda menjadi generasi yang handal dan berkualitas sehingga mampu berpartisipasi dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat", katanya.

Baca juga: Penyuluh diminta tingkatkan intervensi penanganan stunting

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024