Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyatakan, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di wilayah setempat baru mencapai sekitar 60 persen.
"Namun untuk tahun ini bagi sebagian yang masih belum, sudah ditunjang bantuan Kalteng Berkah oleh gubernur untuk sembilan ribu peserta BPJS Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Seruyan Mahdiniansyah di Kuala Pembuang, Kamis.
Kemudian untuk masyarakat lainnya yang belum mendapatkan layanan BPJS Kesehatan, rencananya pada tahun 2020 akan dibiayai oleh pemerintah daerah guna mendapatkan layanan kesehatan kelas III.
"Sehingga pada tahun mendatang, sudah 100 persen masyarakat akan terpenuhi pelayanan kesehatannya secara optimal," tuturnya.
Ia menjelasakan dana yang diperlukan agar seluruh masyarakat bisa menikmati layanan BPJS Kesehatan, yakni berjumlah kurang lebih Rp24 miliar.
Untuk tahun 2019 ada sekitar Rp7 miliar dan dari pemerintah provinsi sebesar Rp3 miliar, serta tahun depan berjumlah Rp14 miliar, sehingga total dana yang diperlukan lebih dari Rp20 miliar.
"Namun untuk tahun ini bagi sebagian yang masih belum, sudah ditunjang bantuan Kalteng Berkah oleh gubernur untuk sembilan ribu peserta BPJS Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Seruyan Mahdiniansyah di Kuala Pembuang, Kamis.
Kemudian untuk masyarakat lainnya yang belum mendapatkan layanan BPJS Kesehatan, rencananya pada tahun 2020 akan dibiayai oleh pemerintah daerah guna mendapatkan layanan kesehatan kelas III.
"Sehingga pada tahun mendatang, sudah 100 persen masyarakat akan terpenuhi pelayanan kesehatannya secara optimal," tuturnya.
Ia menjelasakan dana yang diperlukan agar seluruh masyarakat bisa menikmati layanan BPJS Kesehatan, yakni berjumlah kurang lebih Rp24 miliar.
Untuk tahun 2019 ada sekitar Rp7 miliar dan dari pemerintah provinsi sebesar Rp3 miliar, serta tahun depan berjumlah Rp14 miliar, sehingga total dana yang diperlukan lebih dari Rp20 miliar.