Jakarta (ANTARA) - Tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyebutkan luka HF (32) dalam kondisi berat usai melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar tubuhnya, Senin dini hari.
 
"Kondisinya saat ini sangat berat dengan luka terparah di bagian wajah, tangan, dan sebagian badan," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Perawatan RS Polri Kombes Yayok Witarto di Jakarta, Senin siang.
 
Pasien atas nama HS tiba di RS Polri sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung menjalani observasi luka di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) oleh dokter bedah plastik.

HF diketahui menderita luka bakar sekitar 51 persen akibat ulahnya mencoba bunuh diri dengan membakar tubuh menggunakan bensin dan percikan api korek.
 
Baca juga: Seorang warga bakar diri karena masalah rumah tangga

Yayok menyebut HF masih sadarkan diri dan mampu berkomunikasi secara terbatas.
 
"Masih sadar tapi komunikasinya sangat terbatas," katanya.
 
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Budi Setyanta menyebutkan HF mencoba membakar diri di rumahnya Jalan Raya Ganceng, RT05 RW01, Kelurahan Pondok Ranggon, sekitar pukul 00.30 WIB.
 
Percobaan bunuh diri yang dilakukan petugas Satpam di Jakarta itu dipicu persoalan rumah tangga karena faktor ekonomi.

HF sudah dua bulan terakhir terlibat pertikaian dengan istrinya berinisial SA hingga berujung pada percobaan bunuh diri di rumahnya.

Baca juga: Biadab! Suami bunuh isteri sebelum bakar diri

Pewarta : Andi Firdaus
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024