Sampit (ANTARA) - Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kalimantan Tengah yang juga pernah menjabat Bupati Seruyan selama dua periode, H Darwan Ali tutup usia karena sakit di Jakarta dan rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Seruyan.
"Informasi yang disampaikan pihak keluarga, jenazah rencananya tiba di Sampit pada pagi ini, kemudian akan dimakamkan di Sembuluh, desa kelahiran beliau," kata salah satu pengurus DPC PAN Kotawaringin Timur H Salappudin Noor di Sampit, Selasa.
Pihak keluarga di Sampit mendapat kabar bahwa Darwan Ali meninggal dunia di rumah sakit di Jakarta pada Selasa dini hari. Pria kelahiran Desa Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan pada 20 Oktober 1955 itu dikabarkan meninggal akibat gangguan jantung yang dideritanya.
Salappudin Noor mengatakan, kabar duka itu disampaikan oleh Ketua DPC PAN Kotawaringin Timur yang juga Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Rudini yang merupakan putra almarhum. Saat ini pihak keluarga mempersiapkan penyambutan kedatangan jenazah.
Pesawat yang membawa jenazah Darwan Ali dijadwalkan tiba di Bandara Haji Asan Sampit sekitar pukul 08.00 WIB. Jenazah kemudian akan dibawa ke rumah duka di Jalan Achmad Yani Sampit.
"Jenazah akan disemayamkan dulu di rumah duka di Sampit, baru kemudian dibawa ke Sembuluh untuk dimakamkan," kata Salappudin.
Penyambutan jenazah akan dipimpin dua putra almarhum yaitu Muhammad Rudini dan Ruswandi yang sedang berada di Sampit. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan di bandara dan rumah duka.
Kabar meninggalnya Darwan Ali menimbulkan duka mendalam bagi keluarganya. Kerabat dan kolega politisi senior itu pun berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Darwan Ali merupakan Bupati Seruyan selama dua periode yaitu 2003-2008 dan 2008-2013 ini merupakan ayah dari Wakil Bupati Seruyan Iswanti. Semasa hidup, politisi yang berlatar belakang pengusaha itu dikenal sangat dekat dengan masyarakatnya.
Baca juga: Ini sifat Darwan Ali semasa hidup yang menjadi teladan banyak orang
"Informasi yang disampaikan pihak keluarga, jenazah rencananya tiba di Sampit pada pagi ini, kemudian akan dimakamkan di Sembuluh, desa kelahiran beliau," kata salah satu pengurus DPC PAN Kotawaringin Timur H Salappudin Noor di Sampit, Selasa.
Pihak keluarga di Sampit mendapat kabar bahwa Darwan Ali meninggal dunia di rumah sakit di Jakarta pada Selasa dini hari. Pria kelahiran Desa Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan pada 20 Oktober 1955 itu dikabarkan meninggal akibat gangguan jantung yang dideritanya.
Salappudin Noor mengatakan, kabar duka itu disampaikan oleh Ketua DPC PAN Kotawaringin Timur yang juga Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Rudini yang merupakan putra almarhum. Saat ini pihak keluarga mempersiapkan penyambutan kedatangan jenazah.
Pesawat yang membawa jenazah Darwan Ali dijadwalkan tiba di Bandara Haji Asan Sampit sekitar pukul 08.00 WIB. Jenazah kemudian akan dibawa ke rumah duka di Jalan Achmad Yani Sampit.
"Jenazah akan disemayamkan dulu di rumah duka di Sampit, baru kemudian dibawa ke Sembuluh untuk dimakamkan," kata Salappudin.
Penyambutan jenazah akan dipimpin dua putra almarhum yaitu Muhammad Rudini dan Ruswandi yang sedang berada di Sampit. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan di bandara dan rumah duka.
Kabar meninggalnya Darwan Ali menimbulkan duka mendalam bagi keluarganya. Kerabat dan kolega politisi senior itu pun berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Darwan Ali merupakan Bupati Seruyan selama dua periode yaitu 2003-2008 dan 2008-2013 ini merupakan ayah dari Wakil Bupati Seruyan Iswanti. Semasa hidup, politisi yang berlatar belakang pengusaha itu dikenal sangat dekat dengan masyarakatnya.
Baca juga: Ini sifat Darwan Ali semasa hidup yang menjadi teladan banyak orang