Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pabrikan otomotif mengambil langkah sulit untuk menghentikan produksi beberapa model kendaraan pada 2020.
Alasannya sudah pasti karena penjualan model tersebut yang menurun. Ada juga yang bertransisi ke era kendaraan listrik, dan sebagian lainnya menilai bahwa masa depan model sedan akan digantikan oleh tipe sport utility vehicle (SUV).
Berikut sejumlah model yang "disuntik mati" pada 2020, dilansir Bloomberg dan USA Today:
Volkswagen Beetle
Volkswagen Beetle (ANTARA/Shutterstock)
Seluruh dunia kenal Volkswagen Beetle -- disebut VW Kodok di Indonesia -- karena modelnya yang ikonis seperti kodok, seperti kumbang, ada juga yang bilang tampangnya seperti kura-kura.
Baca juga: Meski kagumi Tesla, Volkswagen ogah kerja sama
Mobil yang dikenalkan sejak 80 tahun lalu di Jerman itu tutup usia pada 2020 karena popularitasnya yang kian anjlok, seiring naiknya segmen SUV dan crossover.
Beetle seri terakhir dijual di Amazon, dan pada tahun-tahun mendatang VW akan fokus ke segmen mobil listrik.
Ford Flex
Ford Flex (ANTARA/Shutterstock)
Ford Flex adalah mobil berjenis SUV. Namun kehadirannya menjadi pelajaran bagi produsen mobil, bahwa tidak semua SUV diminati pasar, meski trennya secara global sedang naik.
Ford mengumumkan pada Oktober akan menutup produksi model Flex pada 2020, setelah kendaraan itu mengaspal selama 11 tahun.
Baca juga: Dikenalkan bulan lalu, Ford Mustang Mach-E habis dipesan
Ford tidak merinci alasan utama mereka menghentikan model itu, namun sejumlah pengamat menilai SUV berbentuk "kotak" kurang diminati karena tidak mencerminkan kesan futuristik.
Infiniti QX30
Infiniti QX30 (ANTARA/Shutterstock)
Usia Infiniti QX30 baru dua tahun, namun pabrikan berencana menghentikan penjualan model crossover itu karena tidak dilirik banyak konsumen.
Baca juga: Produksi Q30 dan QX30 di Eropa dihentikan
Pimpinan Cox Automotive menyebutkan bahwa konsumen bingung di mana merek QX30 bernaung, di bawah merek Infiniti itu sendiri atau Nissan.
Penjualan Infiniti sebagai merek mewah di bawah Nissan menurun dalam 10 bulan pertama 2019, atau turun 17 persen.
Chevrolet Impala
Chevrolet Impala (ANTARA/Shutterstock)
Chevrolet Impala pernah menjadi "raja" sedan berukuran besar di pasar otomotif Amerika Serikat.
Namun mengacu pada VW Beetle yang begitu populer namun akhirnya tidak laku, maka segmen sedan besar juga mengalami hal serupa. Penjualan mereka terus menurun sejalan dengan pindahnya konsumen ke model SUV.
Baca juga: Mobil bekas Chevrolet banjir permintaan
Senasib dengan Impala, Ford Taurus yang menjadi pesaing mereka juga akan dihentikan produksinya.
Fiat 500
Fiat 500 (ANTARA/Shutterstock)
Fiat 500 adalah kendaraan mungil nan ikonis dari Italia. Namun siapa yang mau membeli kendaraan biasa dengan ukuran kecil di era 2020?
Baca juga: Masalah ini sebabkan penarikan global Fiat 500
"Saat ini adalah momen yang menantang untuk mobil berukuran kecil," kata Jeremy Acevedo, analis otomotif dari Edmunds. Ia mengatakan mayoritas orang Amerika tidak menyukai mobil berukuran kecil.
Untuk saat ini, Fiat 500 sudah tidak dijual di Amerika, namun masih tersedia di Eropa.
Jaguar XJ
Jaguar XJ (ANTARA/Shutterstock)
Jaguar XJ terakhir kali disegarkan pada 2011, namun selama delapan tahun hingga kini tidak diberikan pembaruan model.
Menurut pengamat, Jaguar XJ tidak digemari kalangan konsumen mobil mewah yang justru lebih melirik model SUV.
Cadillac CT6
Cadillac CT6 (ANTARA/Shutterstock)
Mirip dalam ukuran dengan Impala, Cadillac CT6 tidak punya banyak pembeli.
Impala dan CT6 awalnya akan dihentikan pada Juni 2019, tetapi GM memperpanjang produksinya hingga akhir Januari 2020 untuk menyeimbangkan "waktu produksi."
Kendati akan modelnya akan dimatikan, namun teknologi sistem penggerak jalan raya semi-otomatis "Super Cruise" yang pertama kali dipakai pada CT6 akan digunakan pada kendaraan lain.
Alasannya sudah pasti karena penjualan model tersebut yang menurun. Ada juga yang bertransisi ke era kendaraan listrik, dan sebagian lainnya menilai bahwa masa depan model sedan akan digantikan oleh tipe sport utility vehicle (SUV).
Berikut sejumlah model yang "disuntik mati" pada 2020, dilansir Bloomberg dan USA Today:
Volkswagen Beetle
Seluruh dunia kenal Volkswagen Beetle -- disebut VW Kodok di Indonesia -- karena modelnya yang ikonis seperti kodok, seperti kumbang, ada juga yang bilang tampangnya seperti kura-kura.
Baca juga: Meski kagumi Tesla, Volkswagen ogah kerja sama
Mobil yang dikenalkan sejak 80 tahun lalu di Jerman itu tutup usia pada 2020 karena popularitasnya yang kian anjlok, seiring naiknya segmen SUV dan crossover.
Beetle seri terakhir dijual di Amazon, dan pada tahun-tahun mendatang VW akan fokus ke segmen mobil listrik.
Ford Flex
Ford Flex adalah mobil berjenis SUV. Namun kehadirannya menjadi pelajaran bagi produsen mobil, bahwa tidak semua SUV diminati pasar, meski trennya secara global sedang naik.
Ford mengumumkan pada Oktober akan menutup produksi model Flex pada 2020, setelah kendaraan itu mengaspal selama 11 tahun.
Baca juga: Dikenalkan bulan lalu, Ford Mustang Mach-E habis dipesan
Ford tidak merinci alasan utama mereka menghentikan model itu, namun sejumlah pengamat menilai SUV berbentuk "kotak" kurang diminati karena tidak mencerminkan kesan futuristik.
Infiniti QX30
Usia Infiniti QX30 baru dua tahun, namun pabrikan berencana menghentikan penjualan model crossover itu karena tidak dilirik banyak konsumen.
Baca juga: Produksi Q30 dan QX30 di Eropa dihentikan
Pimpinan Cox Automotive menyebutkan bahwa konsumen bingung di mana merek QX30 bernaung, di bawah merek Infiniti itu sendiri atau Nissan.
Penjualan Infiniti sebagai merek mewah di bawah Nissan menurun dalam 10 bulan pertama 2019, atau turun 17 persen.
Chevrolet Impala
Chevrolet Impala pernah menjadi "raja" sedan berukuran besar di pasar otomotif Amerika Serikat.
Namun mengacu pada VW Beetle yang begitu populer namun akhirnya tidak laku, maka segmen sedan besar juga mengalami hal serupa. Penjualan mereka terus menurun sejalan dengan pindahnya konsumen ke model SUV.
Baca juga: Mobil bekas Chevrolet banjir permintaan
Senasib dengan Impala, Ford Taurus yang menjadi pesaing mereka juga akan dihentikan produksinya.
Fiat 500
Fiat 500 adalah kendaraan mungil nan ikonis dari Italia. Namun siapa yang mau membeli kendaraan biasa dengan ukuran kecil di era 2020?
Baca juga: Masalah ini sebabkan penarikan global Fiat 500
"Saat ini adalah momen yang menantang untuk mobil berukuran kecil," kata Jeremy Acevedo, analis otomotif dari Edmunds. Ia mengatakan mayoritas orang Amerika tidak menyukai mobil berukuran kecil.
Untuk saat ini, Fiat 500 sudah tidak dijual di Amerika, namun masih tersedia di Eropa.
Jaguar XJ
Jaguar XJ terakhir kali disegarkan pada 2011, namun selama delapan tahun hingga kini tidak diberikan pembaruan model.
Menurut pengamat, Jaguar XJ tidak digemari kalangan konsumen mobil mewah yang justru lebih melirik model SUV.
Cadillac CT6
Mirip dalam ukuran dengan Impala, Cadillac CT6 tidak punya banyak pembeli.
Impala dan CT6 awalnya akan dihentikan pada Juni 2019, tetapi GM memperpanjang produksinya hingga akhir Januari 2020 untuk menyeimbangkan "waktu produksi."
Kendati akan modelnya akan dimatikan, namun teknologi sistem penggerak jalan raya semi-otomatis "Super Cruise" yang pertama kali dipakai pada CT6 akan digunakan pada kendaraan lain.