Sleman (ANTARA) - Ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman terseret arus banjir di Sungai Sempor, Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat kegiatan Pramuka dengan agenda susur sungai, Jumat, sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi ini diikuti sekitar 257 siswa.
"Kegiatan yang dilakukan yakni susur Sungai Sempor, pada saat turun ke sungai di lokasi belum hujan, tetapi di hulu sudah hujan," katanya.
Baca juga: Banjir rendam 39 rumah di Tumbang Koling Kotim
Ia mengatakan saat ini proses evakuasi dan pendataan anak-anak di sekolah sedang dilakukan.
"Sedangkan tim SAR gabungan masih menyisir sepanjang aliran Sungai Sempor," katanya.
Ia mengatakan data sementara 257 siswa ikut Pramuka susur sungai, yang sudah terdata di sekolah 154 anak.
"Ada yang langsung pulang, kondisi luka luka empat dibawa ke Klinik SWA, empat dibawa ke Puskesmas Turi, satu dibawa ke Klinik Purihusada," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Kotim hentikan sementara pelayanan akibat kantor terendam banjir
Baca juga: Waspada! Februari-Maret 2020 potensi banjir
Baca juga: Sepeda ontel ini mampu terobos banjir
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi ini diikuti sekitar 257 siswa.
"Kegiatan yang dilakukan yakni susur Sungai Sempor, pada saat turun ke sungai di lokasi belum hujan, tetapi di hulu sudah hujan," katanya.
Baca juga: Banjir rendam 39 rumah di Tumbang Koling Kotim
Ia mengatakan saat ini proses evakuasi dan pendataan anak-anak di sekolah sedang dilakukan.
"Sedangkan tim SAR gabungan masih menyisir sepanjang aliran Sungai Sempor," katanya.
Ia mengatakan data sementara 257 siswa ikut Pramuka susur sungai, yang sudah terdata di sekolah 154 anak.
"Ada yang langsung pulang, kondisi luka luka empat dibawa ke Klinik SWA, empat dibawa ke Puskesmas Turi, satu dibawa ke Klinik Purihusada," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Kotim hentikan sementara pelayanan akibat kantor terendam banjir
Baca juga: Waspada! Februari-Maret 2020 potensi banjir
Baca juga: Sepeda ontel ini mampu terobos banjir