Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi mengaku tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah meski sudah di pengujung masa jabatan periode kedua memimpin kabupaten ini.
"Mudah-mudahan saya bisa lancar menjalankan tugas hingga akhir masa jabatan. Orang khawatir saya mengendorkan semangat dalam membangun daerah, tetapi saya tidak seperti itu. Buktinya pembangunan di periode kedua ini justru lebih meningkat dibanding saat periode pertama kepemimpinan kami," kata Supian Hadi di Sampit, Jumat.
Supian Hadi yang berulang tahun ke-44, menerima kejutan dari pegawai Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur dan sejumlah mitra kerja yang sengaja datang ke kantor bupati untuk memberikan ucapan selamat.
Didampingi Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Sekretaris Daerah Halikinnor dan pejabat lainnya, Supian yang usai memimpin rapat, tampak kaget ketika keluar ruangan dan mendapati puluhan orang menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan menyuguhkan sejumlah kue ulang tahun untuknya.
Memasuki usia 44 tahun dan akan mengakhiri masa jabatan sebagai bupati dua periode pada 2021 nanti, Supian mengaku tetap bersemangat membangun daerah. Dia bahkan tetap memikirkan perencanaan pembangunan jangka panjang dengan harapan bisa dilanjutkan oleh siapapun yang menjadi bupati periode berikutnya hasil pemilu kepala daerah pada 23 September 2020 nanti.
Politisi PDIP ini mengaku tidak ingin mengklaim diri telah berhasil membawa kemajuan besar selama memimpin Kotawaringin Timur, namun dia yakin masyarakat dapat melihat dan merasakan sendiri kemajuan pembangunan selama hampir dua periode dirinya bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri menjalankan amanah memimpin daerah.
Dia berupaya memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi hingga ke kawasan pelosok. Tujuannya agar peningkatan pembangunan dan kesejahteraan juga dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Kotawaringin Timur.
Baca juga: Ini kesepakatan politik tiga petinggi Pemkab Kotim menyikapi pilkada
Pembangunan yang dijalankan tidak sekadar sebuah keinginan maupun aspirasi, tetapi direncanakan secara matang dengan melihat potensi jauh ke depan. Supian Hadi ingin pemerintahan yang dipimpinnya membuat pondasi yang kokoh sehingga pembangunan akan berkelanjutan meski berganti kepemimpinan.
Dia berharap terus mendapat dukungan dari semua pihak dan masyarakat. Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan pihak lain seperti DPRD, terlebih masyarakat luas.
"Seperti kami getol menggenjot sektor pariwisata, kini kan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semua ini tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan semua pihak," kata Supian.
Disinggung tentang kehidupan pribadinya, Supian Hadi yang pernah gagal membina rumah tangga, mengaku saat ini ingin tetap fokus membangun daerah. Dia juga ingin tetap fokus memberi perhatian kepada anak-anaknya.
Soal jodoh, Supian mengaku baru akan memikirkannya setelah dirinya menunaikan tugas hingga akhir masa jabatan sebagai bupati. Saat ini dia ingin mengoptimalkan masa jabatan yang tersisa untuk lebih maksimal lagi membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Masyarakat wilayah utara Kotim berminat geluti peternakan dan perikanan
Baca juga: Legislator Kotim soroti kontraktor abaikan faktor keselamatan
"Mudah-mudahan saya bisa lancar menjalankan tugas hingga akhir masa jabatan. Orang khawatir saya mengendorkan semangat dalam membangun daerah, tetapi saya tidak seperti itu. Buktinya pembangunan di periode kedua ini justru lebih meningkat dibanding saat periode pertama kepemimpinan kami," kata Supian Hadi di Sampit, Jumat.
Supian Hadi yang berulang tahun ke-44, menerima kejutan dari pegawai Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur dan sejumlah mitra kerja yang sengaja datang ke kantor bupati untuk memberikan ucapan selamat.
Didampingi Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Sekretaris Daerah Halikinnor dan pejabat lainnya, Supian yang usai memimpin rapat, tampak kaget ketika keluar ruangan dan mendapati puluhan orang menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan menyuguhkan sejumlah kue ulang tahun untuknya.
Memasuki usia 44 tahun dan akan mengakhiri masa jabatan sebagai bupati dua periode pada 2021 nanti, Supian mengaku tetap bersemangat membangun daerah. Dia bahkan tetap memikirkan perencanaan pembangunan jangka panjang dengan harapan bisa dilanjutkan oleh siapapun yang menjadi bupati periode berikutnya hasil pemilu kepala daerah pada 23 September 2020 nanti.
Politisi PDIP ini mengaku tidak ingin mengklaim diri telah berhasil membawa kemajuan besar selama memimpin Kotawaringin Timur, namun dia yakin masyarakat dapat melihat dan merasakan sendiri kemajuan pembangunan selama hampir dua periode dirinya bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri menjalankan amanah memimpin daerah.
Dia berupaya memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi hingga ke kawasan pelosok. Tujuannya agar peningkatan pembangunan dan kesejahteraan juga dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Kotawaringin Timur.
Baca juga: Ini kesepakatan politik tiga petinggi Pemkab Kotim menyikapi pilkada
Pembangunan yang dijalankan tidak sekadar sebuah keinginan maupun aspirasi, tetapi direncanakan secara matang dengan melihat potensi jauh ke depan. Supian Hadi ingin pemerintahan yang dipimpinnya membuat pondasi yang kokoh sehingga pembangunan akan berkelanjutan meski berganti kepemimpinan.
Dia berharap terus mendapat dukungan dari semua pihak dan masyarakat. Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan pihak lain seperti DPRD, terlebih masyarakat luas.
"Seperti kami getol menggenjot sektor pariwisata, kini kan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semua ini tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan semua pihak," kata Supian.
Disinggung tentang kehidupan pribadinya, Supian Hadi yang pernah gagal membina rumah tangga, mengaku saat ini ingin tetap fokus membangun daerah. Dia juga ingin tetap fokus memberi perhatian kepada anak-anaknya.
Soal jodoh, Supian mengaku baru akan memikirkannya setelah dirinya menunaikan tugas hingga akhir masa jabatan sebagai bupati. Saat ini dia ingin mengoptimalkan masa jabatan yang tersisa untuk lebih maksimal lagi membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Masyarakat wilayah utara Kotim berminat geluti peternakan dan perikanan
Baca juga: Legislator Kotim soroti kontraktor abaikan faktor keselamatan