Jakarta (ANTARA) - Apple mengirimkan paket berupa alat kesehatan, makanan dan iPad untuk karyawan mereka yang sedang dikarantina akibat virus corona.
Phone Arena melansir unggahan di media sosial berbahasa China Weibi, seorang pengguna mengunggah foto paket yang dikirimkan Apple ke pegawai yang berada di Hubei dan Wenzhou.
"Atas nama Apple, kami kirimkan doa beserta CareKit untuk Anda dan keluarga. Semoga paket ini bisa membantu mengurangi beban, termasuk iPad yang bisa digunakan untuk anak-anak belajar atau mengisi waktu selama tinggal di rumah," kata Apple dalam pesan yang dikirimkan bersama paket.
Paket tersebut berisi masker, termometer, cairan pembersih tangan, tisu basah, makanan dan iPad 10,2 inci.
Tablet di China saat ini sangat laris karena banyak pegawai yang harus bekerja dari rumah serta anak-anak belajar secara daring.
CEO Apple Tim Cook beberapa waktu lalu menyatakan prioritas mereka saat ini adalah memastikan karyawan sehat dan selamat pada masa wabah virus corona.
Apple hanya membuka 29 dari total 42 toko mereka di China akibat wabah corona, toko yang buka pun tidak bisa beroperasi penuh seperti biasa.
Phone Arena melansir unggahan di media sosial berbahasa China Weibi, seorang pengguna mengunggah foto paket yang dikirimkan Apple ke pegawai yang berada di Hubei dan Wenzhou.
"Atas nama Apple, kami kirimkan doa beserta CareKit untuk Anda dan keluarga. Semoga paket ini bisa membantu mengurangi beban, termasuk iPad yang bisa digunakan untuk anak-anak belajar atau mengisi waktu selama tinggal di rumah," kata Apple dalam pesan yang dikirimkan bersama paket.
Paket tersebut berisi masker, termometer, cairan pembersih tangan, tisu basah, makanan dan iPad 10,2 inci.
Tablet di China saat ini sangat laris karena banyak pegawai yang harus bekerja dari rumah serta anak-anak belajar secara daring.
CEO Apple Tim Cook beberapa waktu lalu menyatakan prioritas mereka saat ini adalah memastikan karyawan sehat dan selamat pada masa wabah virus corona.
Apple hanya membuka 29 dari total 42 toko mereka di China akibat wabah corona, toko yang buka pun tidak bisa beroperasi penuh seperti biasa.