Jakarta (ANTARA) - Alphabet, induk perusahaan Google, merekomendasikan semua karyawan di Amerika Utara untuk bekerja dari rumah jika pekerjaan mereka memungkinkan untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona, menurut raksasa mesin pencari itu, Selasa (10/3).
Rekomendasi baru tersebut merupakan perluasan dari pedoman serupa yang diberikan kepada karyawan di wilayah San Francisco Bay, Reuters melaporkan.
Sebagian besar perusahaan sejauh ini memberikan opsi kerja dari rumah untuk wilayah tertentu di Amerika Serikat.
Baca juga: John Legend dikabarkan berhenti jadi 'asisten' Google
Google dilaporkan mengirim memo kepada puluhan ribu karyawannya di Amerika Utara, merekomendasikan mereka untuk bekerja dari jarak jauh hingga setidaknya 10 April.
Secara terpisah, juru bicara Google mengatakan Google sementara waktu melarang iklan masker di platformnya "untuk berhati-hati".
Google mengatakan sedang menyiapkan dana COVID-19, di mana semua karyawan dan vendor tidak tetap dapat mengambil uang cuti sakit jika mereka menunjukkan gejala virus tersebut atau tidak dapat datang bekerja karena dikarantina.
Baca juga: Perangi misinformasi, Apple dan Google tindak aplikasi terkait corona
Baca juga: Google Cloud Region Jakarta segera hadir
Baca juga: Acara pengembangan Google I/O dibatalkan
Rekomendasi baru tersebut merupakan perluasan dari pedoman serupa yang diberikan kepada karyawan di wilayah San Francisco Bay, Reuters melaporkan.
Sebagian besar perusahaan sejauh ini memberikan opsi kerja dari rumah untuk wilayah tertentu di Amerika Serikat.
Baca juga: John Legend dikabarkan berhenti jadi 'asisten' Google
Google dilaporkan mengirim memo kepada puluhan ribu karyawannya di Amerika Utara, merekomendasikan mereka untuk bekerja dari jarak jauh hingga setidaknya 10 April.
Secara terpisah, juru bicara Google mengatakan Google sementara waktu melarang iklan masker di platformnya "untuk berhati-hati".
Google mengatakan sedang menyiapkan dana COVID-19, di mana semua karyawan dan vendor tidak tetap dapat mengambil uang cuti sakit jika mereka menunjukkan gejala virus tersebut atau tidak dapat datang bekerja karena dikarantina.
Baca juga: Perangi misinformasi, Apple dan Google tindak aplikasi terkait corona
Baca juga: Google Cloud Region Jakarta segera hadir
Baca juga: Acara pengembangan Google I/O dibatalkan