Jakarta (ANTARA) - Dalam merayakan filosofi alas kaki unisex, label Converse meluncurkan koleksi busana tanpa gender pertamanya.
Koleksi busana yang dinamai "SHAPES" ini dirancang supaya dapat digunakan oleh laki-lali maupun perempuan, dengan pendekatan cara berpakaian dari pendiri Converse, Chuck Taylor, seperti dilaporkan Hypebeast.
Baca juga: Busana berbulu emas Billy Porter berhasil mencuri perhatian
Siluet unisex yang dihadirkan dalam koleksi ini diperuntukkan untuk konsumen dengan gaya busana modern, yang menyesuaikan bentuk tubuh dan bukan gender. Namun, koleksi ini hanya menawarkan empat ukuran pakaian, sementara merek pakaian lain pada umumnya memiliki 14 ukuran.
"Ketika memulai desain dari tempat non-tradisional, ada peluang tak terbatas untuk menata kembali segala sesuatu mulai dari konstruksi hingga ukuran bahan," kata Wakil Presiden Pakaian Global Converse Jonathan Tappan.
"SHAPES adalah contoh sempurna tentang bagaimana memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan elemen mereka. Dengan menghadirkan fungsionalitas, inklusivitas, dan kenyamanan pada pakaian sehari-hari, kami yakin kami dapat benar-benar mengubah cara berpakaian,” tambah Tappan.
Baca juga: Hijab sederhana dengan satu jarum untuk ragam busana
Baca juga: Gigi Hadid terpaksa 'nyeker' di peragaan busana New York, ini penyebabnya
Baca juga: Meghan Markle beramal lewat busana
Koleksi busana yang dinamai "SHAPES" ini dirancang supaya dapat digunakan oleh laki-lali maupun perempuan, dengan pendekatan cara berpakaian dari pendiri Converse, Chuck Taylor, seperti dilaporkan Hypebeast.
Baca juga: Busana berbulu emas Billy Porter berhasil mencuri perhatian
Siluet unisex yang dihadirkan dalam koleksi ini diperuntukkan untuk konsumen dengan gaya busana modern, yang menyesuaikan bentuk tubuh dan bukan gender. Namun, koleksi ini hanya menawarkan empat ukuran pakaian, sementara merek pakaian lain pada umumnya memiliki 14 ukuran.
"Ketika memulai desain dari tempat non-tradisional, ada peluang tak terbatas untuk menata kembali segala sesuatu mulai dari konstruksi hingga ukuran bahan," kata Wakil Presiden Pakaian Global Converse Jonathan Tappan.
"SHAPES adalah contoh sempurna tentang bagaimana memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan elemen mereka. Dengan menghadirkan fungsionalitas, inklusivitas, dan kenyamanan pada pakaian sehari-hari, kami yakin kami dapat benar-benar mengubah cara berpakaian,” tambah Tappan.
Baca juga: Hijab sederhana dengan satu jarum untuk ragam busana
Baca juga: Gigi Hadid terpaksa 'nyeker' di peragaan busana New York, ini penyebabnya
Baca juga: Meghan Markle beramal lewat busana