Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas Iceu Purnamasari menegaskan bahwa dia mendukung penuh semua program atau kegiatan yang berpihak kepada anak.
“Anak merupakan investasi besar kita ke depan. Jadi setiap program atau kegiatan yang berpihak pada anak harus didukung,” ucap Iceu saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Gumas baru saja melakukan penyusunan Tim Gugus Tugas dan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak. Itu merupakan persiapan bagi Kabupaten Gumas menuju KLA.
Dia menjelaskan, para peserta yang hadir pada kegiatan tersebut juga telah menyampaikan komitmen untuk mendukung penuh setiap kegiatan pemerintah, termasuk yang berpihak untuk kepentingan anak.
Baca juga: Dinkes Gumas dan puskesmas sinergikan perencanaan kebutuhan obat
Saat ini Forum Anak Daerah juga telah terbentuk di Kabupaten Gumas. Pada pelaksanaan penyusunan TG-KLA dan RAD-KLA, Forum Anak juga diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Apa yang kita bicarakan sekarang adalah untuk perencanaan kedepan, sedangkan yang akan melakukan adalah anak itu sendiri. Oleh sebab itu mereka harus dilibatkan dari awal, beri ruang mereka untuk berbicara,” bebernya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, dengan kesepakatan bersama dalam mempersiapkan Kabupaten Gumas sebagai KLA, diharapkan hak anak dapat terpenuhi, baik itu hak berbicara maupun hak-hak lainnya.
Pemerintah daerah telah memberi kesempatan kepada Forum Anak Kabupaten Gumas untuk menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan kepentingan anak, saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan tahun 2020 ini.
Baca juga: Sejumlah desa/kelurahan di Gumas tidak penuhi kuota PKD
Dia berharap kedepan hal itu dapat tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Akan lebih baik jika Forum Anak tingkat desa/kelurahan juga dilibatkan, sehingga mereka benar-benar ambil bagian dalam setiap perencanaan yang berkaitan dengan kepentingan anak mulai tingkat desa/kelurahan.
Sebelumnya, Pemkab Gumas melakukan penyusunan GT-KLA dan RAD-KLA, di Kuala Kurun, Senin (9/3). Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Yansiterson mengajak seluruh pihak bahu-membahu untuk mewujudkan kabupaten itu menjadi KLA.
Dia mengingatkan bahwa penyusunan RAD-KLA hendaknya menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta visi misi dan program kepala daerah.
“Penyusunan RAD-KLA tidak harus dengan membuat program baru, karena RAD-KLA merupakan integrasi dengan rencana kerja perangkat daerah terkait. RAD harus mendayagunakan seluruh potensi lokal, sosial, budaya, serta ekonomi,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Gunung Mas sampaikan hal terpenting dalam proses pengembangan KLA
Baca juga: Bupati Gumas ingatkan sekretariat PPK agar jaga netralitas
Baca juga: Legislator Gumas harapkan inspeksi kesehatan dilakukan secara rutin
“Anak merupakan investasi besar kita ke depan. Jadi setiap program atau kegiatan yang berpihak pada anak harus didukung,” ucap Iceu saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Gumas baru saja melakukan penyusunan Tim Gugus Tugas dan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak. Itu merupakan persiapan bagi Kabupaten Gumas menuju KLA.
Dia menjelaskan, para peserta yang hadir pada kegiatan tersebut juga telah menyampaikan komitmen untuk mendukung penuh setiap kegiatan pemerintah, termasuk yang berpihak untuk kepentingan anak.
Baca juga: Dinkes Gumas dan puskesmas sinergikan perencanaan kebutuhan obat
Saat ini Forum Anak Daerah juga telah terbentuk di Kabupaten Gumas. Pada pelaksanaan penyusunan TG-KLA dan RAD-KLA, Forum Anak juga diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Apa yang kita bicarakan sekarang adalah untuk perencanaan kedepan, sedangkan yang akan melakukan adalah anak itu sendiri. Oleh sebab itu mereka harus dilibatkan dari awal, beri ruang mereka untuk berbicara,” bebernya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, dengan kesepakatan bersama dalam mempersiapkan Kabupaten Gumas sebagai KLA, diharapkan hak anak dapat terpenuhi, baik itu hak berbicara maupun hak-hak lainnya.
Pemerintah daerah telah memberi kesempatan kepada Forum Anak Kabupaten Gumas untuk menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan kepentingan anak, saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan tahun 2020 ini.
Baca juga: Sejumlah desa/kelurahan di Gumas tidak penuhi kuota PKD
Dia berharap kedepan hal itu dapat tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Akan lebih baik jika Forum Anak tingkat desa/kelurahan juga dilibatkan, sehingga mereka benar-benar ambil bagian dalam setiap perencanaan yang berkaitan dengan kepentingan anak mulai tingkat desa/kelurahan.
Sebelumnya, Pemkab Gumas melakukan penyusunan GT-KLA dan RAD-KLA, di Kuala Kurun, Senin (9/3). Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Yansiterson mengajak seluruh pihak bahu-membahu untuk mewujudkan kabupaten itu menjadi KLA.
Dia mengingatkan bahwa penyusunan RAD-KLA hendaknya menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta visi misi dan program kepala daerah.
“Penyusunan RAD-KLA tidak harus dengan membuat program baru, karena RAD-KLA merupakan integrasi dengan rencana kerja perangkat daerah terkait. RAD harus mendayagunakan seluruh potensi lokal, sosial, budaya, serta ekonomi,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Gunung Mas sampaikan hal terpenting dalam proses pengembangan KLA
Baca juga: Bupati Gumas ingatkan sekretariat PPK agar jaga netralitas
Baca juga: Legislator Gumas harapkan inspeksi kesehatan dilakukan secara rutin