Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Perencanan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan setempat menggelar konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021.
Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dihadiri Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Ketua I DPRD Permana Setiawan, Sekda H Jainal Abidin, unsur FKPD, kepala perangkat daerah di Muara Teweh, Kamis.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan bahwa konsultasi publik ini dimaksudkan untuk melakukan pembahasan dan penjaringan aspirasi untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Barito Utara 2021.
"Rancangan awal RKPD ini merupakan awal dari seluruh proses peyusunan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh perangkat daerah di Kabupaten Barito Utara dalam menyusun renja daerah dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun satu tahun yang disusun mengunakan pendekatan teknokratis serta partisipatif," kata Sugianto.
Dia mengatakan, sasaran target pembangunan di Kabupaten Barito Utara tahun depan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2018-2023 antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 6,98 persen, persentase penduduk miskin sebesar 4,51 persen, Indeks Pembangunan Manusia sebesar 71,65 persen.
"Untuk mencapai target dari indikator tersebut perlu upaya kerja keras kita semua sebagai pertimbangan prioritas untuk mecapai keterpaduan antar wilayah, antar sektor dan antar pelaku pembangunan," kata dia.
Dia juga mengharapkan kepada semua peserta konsultasi publik agar dapat mengikuti kegiatan sampai tuntas.
"Untuk itu kepada semua peserta saya sampaikan selamart mengikuti diskusi ini untuk mendapatkan hasil yang optimal dan berdaya guna bagi kejauan pembangunan Kabupaten Barito Utara," kata Sugianto.
Sementara Kepala Bappedalitbang Muhlis selaku ketua panitia mengatakan konsultasi publik ini merupakan rancangan awal RKPD yang merupakan tahapan yang sangat penting.
"Dalam proses perencanaan daerah sebagai acuan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun rancangan rencana kerja dalam prioritas pembangunan Kabupaten Barito Utara 2021," kata Muhlis.
Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dihadiri Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Ketua I DPRD Permana Setiawan, Sekda H Jainal Abidin, unsur FKPD, kepala perangkat daerah di Muara Teweh, Kamis.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan bahwa konsultasi publik ini dimaksudkan untuk melakukan pembahasan dan penjaringan aspirasi untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Barito Utara 2021.
"Rancangan awal RKPD ini merupakan awal dari seluruh proses peyusunan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh perangkat daerah di Kabupaten Barito Utara dalam menyusun renja daerah dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun satu tahun yang disusun mengunakan pendekatan teknokratis serta partisipatif," kata Sugianto.
Dia mengatakan, sasaran target pembangunan di Kabupaten Barito Utara tahun depan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2018-2023 antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 6,98 persen, persentase penduduk miskin sebesar 4,51 persen, Indeks Pembangunan Manusia sebesar 71,65 persen.
"Untuk mencapai target dari indikator tersebut perlu upaya kerja keras kita semua sebagai pertimbangan prioritas untuk mecapai keterpaduan antar wilayah, antar sektor dan antar pelaku pembangunan," kata dia.
Dia juga mengharapkan kepada semua peserta konsultasi publik agar dapat mengikuti kegiatan sampai tuntas.
"Untuk itu kepada semua peserta saya sampaikan selamart mengikuti diskusi ini untuk mendapatkan hasil yang optimal dan berdaya guna bagi kejauan pembangunan Kabupaten Barito Utara," kata Sugianto.
Sementara Kepala Bappedalitbang Muhlis selaku ketua panitia mengatakan konsultasi publik ini merupakan rancangan awal RKPD yang merupakan tahapan yang sangat penting.
"Dalam proses perencanaan daerah sebagai acuan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun rancangan rencana kerja dalam prioritas pembangunan Kabupaten Barito Utara 2021," kata Muhlis.