Jakarta (ANTARA) - Platform e-commerce Shopee memberikan program bantuan kesejahteraan yang berfungsi sebagai stimulus senilai total Rp100 miliar untuk menjaga daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19.

Melalui program bertajuk Dukungan COVID-19 100M Shopee, e-commerce yang beroperasi di Asia Tenggara dan Taiwan itu menyasar mitra penjual UMKM dalam penyaluran bantuan tersebut.

"Melalui inisiatif Dukungan COVID-19 100M Shopee, kami memberikan stimulus kepada mereka yang paling terdampak agar semua tetap bisa berdaya. Kami berharap inisiatif yang kami lakukan bisa membantu meringankan beban semua mitra-mitra penjual UMKM, pembeli, dan karyawan garda terdepan Shopee yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 sehingga kita semua tetap bisa berdaya," kata Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Baca juga: Pertahankan ekonomi akibat corona, UMKM perlu manfaatkan platform digital

Selain mitra UMKM, Shopee juga turut memberikan perhatiannya kepada pembeli untuk tetap menjaga konsumsi masyarakat dan karyawan garda terdepan yang ditempatkan di gudang dan jasa antar agar tetap berdaya.

Rincian stimulus Dukungan COVID-19 100M Shopee yang diberikan diantaranya dengan mengurangi biaya operasional serta meningkatkan kemudahan pemasaran untuk UMKM berupa potongan biaya admin untuk berbagai layanan hingga bantuan tambahan modal hingga Rp1 juta dalam bentuk voucher kepada setiap mitra penjual agar para penjual dapat terus menjalankan usahanya secara normal.

Bagi mitra penjual baru, Shopee memberikan modal awal hingga Rp1 juta dalam bentuk voucher, kredit iklan sebesar Rp150 ribu, serta gratis layanan program Gratis Ongkir Xtra.

E-commerce itu juga mendorong peningkatan daya beli pengguna dengan kampanye diskon Ramadhan, Tunjangan Hari Raya (THR) dengan total 10 miliar rupiah melalui permainan Shopee Tanam hingga subsidi ongkos kirim dan diskon barang kebutuhan pokok.

Shopee juga memastikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dengan menyediakan masker dan penyediaan multivitamin, obat-obatan, hand sanitizer, dan disinfektan bagi kurir karyawan yang bekerja di gudang.

Hingga triwulan keempat 2019, jumlah penjual aktif Shopee di Indonesia mencapai lebih dari tiga juta penjual. Pada periode yang sama, perusahaan analisis aplikasi seluler AppAnie melansir bahwa aplikasi e-commerce itu memiliki kunjungan tertinggi.

Baca juga: Hari Kuliner Nasional diharapkan dongkrak omzet UMKM saat corona

Baca juga: Diskop UKM Kalteng : Stimulus bantuan masih dibahas di tingkat pusat

Baca juga: Dinkes diminta dampingi produksi masker UMKM

Pewarta : Ade Irma Junida
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024