Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya menambah 40 wastafel portabel yang ditempatkan di tempat umum yang dimungkinkan menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat.
Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Jumat menerangkan wastafel portabel itu merupakan bantuan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalimantan Tengah.
"Terima kasih banyak kepada BI Kalteng atas bantuan wastafel yang diberikan kepada masyarakat Palangka Raya. Semoga usaha yang dilakukan ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Emi.
Baca juga: Terjadi penambahan kasus positif COVID-19 dan ralat jumlah pasien sembuh di Kalteng
Bantuan tersebut disalurkan Bank Indonesia Kalimantan Tengah melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) secara berkelanjutan untuk masyarakat.
Wanita yang juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) "Kota Cantik" itu menerangkan 40 wastafel atau tempat cuci tangan itu diantaranya akan di pasang di Pasar Kahayan, Pasar Rajawali, Masjid Darusalam, Masjid di Jalan Gatot Subroto, Masjid di depan BRI Cabang, Gereja Katolik di Jalan Tjilik Riwut.
Baca juga: Seorang PDP meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD Kapuas
Kemudian di Pelabuhan Kereng, Pelabuhan Rambang, Taman Bawah Jembatan, Taman Bundaran Seth Adji, Yos Sudarso, Terminal Darmosugondo, Rumah Sakit TNI dan Bapelkes.
Wanita berhijab ini pun berharap masyarakat dapat aktif menjaga serta memanfaatkan fasilitas cucu tangan yang telah disiapkan pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
Saat ini Pemkot Palangka Raya melalui Tim Gugus Tugas COVID-19 juga terus melakukan berbagai upaya penanggulangan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Baca juga: Awal Mei, kasus positif dan pasien sembuh COVID-19 Kalteng bertambah
Sosialisasi penanggulangan COVID-19, pemeriksaan penumpang dan kendaraan yang melintasi perbatasan wilayah Palangka Raya juga terus dilakukan
Bahkan saat ini pemerintah setempat juga mewajibkan setiap warga yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker. Jika ditemukan warga membandel, petugas akan mempersilahkan warga tersebut kembali ke rumah untuk mengambil masker.
Selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer usai beraktivitas dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan jika mengalami gejala awal COVID-19 dan selalu makan makanan sehat dan bergizi guna menjaga imunitas tubuh.
Jika terdapat tanda-tanda orang dengan gejala COVID-19 di lingkungan sekitar tempat tinggal/tempat kerja masing-masing, segera melaporkan atau berkoordinasi melalui call center 082157336165, 08125086776, 082357720665 dan 0811523004.
Baca juga: Tanggap darurat, Gugus Tugas COVID-19 Pulang Pisau diminta lebih maksimal
Baca juga: Kalteng kembali terima APD, persediaan mampu penuhi kebutuhan satu bulan
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kapuas terus bertambah hingga menjadi 10 orang
Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Jumat menerangkan wastafel portabel itu merupakan bantuan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalimantan Tengah.
"Terima kasih banyak kepada BI Kalteng atas bantuan wastafel yang diberikan kepada masyarakat Palangka Raya. Semoga usaha yang dilakukan ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Emi.
Baca juga: Terjadi penambahan kasus positif COVID-19 dan ralat jumlah pasien sembuh di Kalteng
Bantuan tersebut disalurkan Bank Indonesia Kalimantan Tengah melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) secara berkelanjutan untuk masyarakat.
Wanita yang juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) "Kota Cantik" itu menerangkan 40 wastafel atau tempat cuci tangan itu diantaranya akan di pasang di Pasar Kahayan, Pasar Rajawali, Masjid Darusalam, Masjid di Jalan Gatot Subroto, Masjid di depan BRI Cabang, Gereja Katolik di Jalan Tjilik Riwut.
Baca juga: Seorang PDP meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD Kapuas
Kemudian di Pelabuhan Kereng, Pelabuhan Rambang, Taman Bawah Jembatan, Taman Bundaran Seth Adji, Yos Sudarso, Terminal Darmosugondo, Rumah Sakit TNI dan Bapelkes.
Wanita berhijab ini pun berharap masyarakat dapat aktif menjaga serta memanfaatkan fasilitas cucu tangan yang telah disiapkan pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
Saat ini Pemkot Palangka Raya melalui Tim Gugus Tugas COVID-19 juga terus melakukan berbagai upaya penanggulangan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Baca juga: Awal Mei, kasus positif dan pasien sembuh COVID-19 Kalteng bertambah
Sosialisasi penanggulangan COVID-19, pemeriksaan penumpang dan kendaraan yang melintasi perbatasan wilayah Palangka Raya juga terus dilakukan
Bahkan saat ini pemerintah setempat juga mewajibkan setiap warga yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker. Jika ditemukan warga membandel, petugas akan mempersilahkan warga tersebut kembali ke rumah untuk mengambil masker.
Selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer usai beraktivitas dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan jika mengalami gejala awal COVID-19 dan selalu makan makanan sehat dan bergizi guna menjaga imunitas tubuh.
Jika terdapat tanda-tanda orang dengan gejala COVID-19 di lingkungan sekitar tempat tinggal/tempat kerja masing-masing, segera melaporkan atau berkoordinasi melalui call center 082157336165, 08125086776, 082357720665 dan 0811523004.
Baca juga: Tanggap darurat, Gugus Tugas COVID-19 Pulang Pisau diminta lebih maksimal
Baca juga: Kalteng kembali terima APD, persediaan mampu penuhi kebutuhan satu bulan
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kapuas terus bertambah hingga menjadi 10 orang