Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 mendristibusikan 20.400 paket sembako kepada warga di kota setempat.
"Untuk sembako yang akan dibagikan ke warga masyarakat Kota Palangka Raya melalui kelurahan-kelurahan sebanyak 20.400 paket," kata Pelaksanaan Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Senin.
Pendistribusian itu dilakukan secara bertahap. Dari pemerintah kota, paket-paket sembako itu kemudian di distribusikan ke kelurahan-kelurahan di kota setempat. Selanjutnya paket sembako akan didistribusikan pada penerima yang terdaftar sebelumnya.
Pernyataan itu diungkapkan Emi disela pendistribusian paket sembako dari Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pada pihak kelurahan.
Baca juga: Ini jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut sejak 12 Mei 2020
Pada kesempatan itu paket sembako diserahkan kepada lima kelurahan yakni Kelurahan Langkai, Sabaru, Kereng Bangkirai, Menteng dan Kelurahan Kameloh Baru yang diterima langsung oleh para lurah.
Pendistribusian paket sembako ini merupakan pembagian tahap ketiga yang dilakukan Pemerintah "Kota Cantik", yang mana dua tahap sebelumnya telah didistribusikan sebanyak 14.000 paket sembako.
Cara distribusiannya dilakukan secara langsung oleh petugas dengan mendatangi ke rumah penerima. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kontak fisik dan mencegah penumpukan masa karena adanya antrean pengambilan sembako.
Baca juga: Gubernur Kalteng salurkan bantuan ke sejumlah desa di Kotim
Diantara isi paket bahan pangan yang didistribusikan itu, seperti gula pasir, kecap, krimer, mi instan, garam, teh, dan beras.
"Kita tahu bahwa pandemi COVID-19 ini banyak pelaku usaha dan masyarakat yang ekonominya terganggu. Oleh karena itu, bapak wali kota berharap paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Emi.
Sementara itu, wanita berhijab yang juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya itu mengajak masyarakat selalu menaati dan mematuhi peraturan PSBB yang tengah dilaksanakan di kota setempat.
Baca juga: Gunung Mas salurkan paket sembako pada mahasiswa di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya isolasi 28 orang terkait dugaan COVID-19
Baca juga: Posko Lintas Batas diminta perketat kendaraan masuk ke Kota Palangka Raya
"Untuk sembako yang akan dibagikan ke warga masyarakat Kota Palangka Raya melalui kelurahan-kelurahan sebanyak 20.400 paket," kata Pelaksanaan Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Senin.
Pendistribusian itu dilakukan secara bertahap. Dari pemerintah kota, paket-paket sembako itu kemudian di distribusikan ke kelurahan-kelurahan di kota setempat. Selanjutnya paket sembako akan didistribusikan pada penerima yang terdaftar sebelumnya.
Pernyataan itu diungkapkan Emi disela pendistribusian paket sembako dari Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pada pihak kelurahan.
Baca juga: Ini jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut sejak 12 Mei 2020
Pada kesempatan itu paket sembako diserahkan kepada lima kelurahan yakni Kelurahan Langkai, Sabaru, Kereng Bangkirai, Menteng dan Kelurahan Kameloh Baru yang diterima langsung oleh para lurah.
Pendistribusian paket sembako ini merupakan pembagian tahap ketiga yang dilakukan Pemerintah "Kota Cantik", yang mana dua tahap sebelumnya telah didistribusikan sebanyak 14.000 paket sembako.
Cara distribusiannya dilakukan secara langsung oleh petugas dengan mendatangi ke rumah penerima. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kontak fisik dan mencegah penumpukan masa karena adanya antrean pengambilan sembako.
Baca juga: Gubernur Kalteng salurkan bantuan ke sejumlah desa di Kotim
Diantara isi paket bahan pangan yang didistribusikan itu, seperti gula pasir, kecap, krimer, mi instan, garam, teh, dan beras.
"Kita tahu bahwa pandemi COVID-19 ini banyak pelaku usaha dan masyarakat yang ekonominya terganggu. Oleh karena itu, bapak wali kota berharap paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Emi.
Sementara itu, wanita berhijab yang juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya itu mengajak masyarakat selalu menaati dan mematuhi peraturan PSBB yang tengah dilaksanakan di kota setempat.
Baca juga: Gunung Mas salurkan paket sembako pada mahasiswa di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya isolasi 28 orang terkait dugaan COVID-19
Baca juga: Posko Lintas Batas diminta perketat kendaraan masuk ke Kota Palangka Raya