Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar berharap para Damang di daerah itu dapat melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal.

Damang harus dapat menjadi ujung tombak dalam upaya melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal, kata Akerman saat menghadiri pelantikan tiga Damang, di Kuala Kurun, Rabu.

“Dalam melestarikan dan membangkitkan adat istiadat serta kearifan lokal, Damang saya harap dapat bersinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya,” ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Baca juga: Tiga Damang dilantik, Bupati Gumas imbau tingkatkan sinergi dengan seluruh pihak

Pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini menyebut bahwa sinergi antara Damang dengan para pemangku kepentingan lainnya akan memudahkan upaya melestarikan adat istiadat serta kearifan lokal.

Lebih lanjut, Akerman juga mengajak generasi muda agar turut menjaga dan melestarikan adat istiadat serta kearifan lokal. Di pundak generasi muda tergantung harapan agar adat istiadat serta kearifan lokal tetap terjaga.

Disamping itu, orang tua juga hendaknya dapat mengenalkan adat istiadat serta kearifan lokal kepada anak sejak dini. Dengan mengenal adat istiadat serta kearifan lokal sejak dini, diharapkan anak memiliki kecintaan secara mendalam.

“Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian adat istiadat serta kearifan lokal,” ajak legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Baca juga: Damang Kepala Adat Gumas diminta bekerja sesuai prinsip dasar

Bupati Gumas Jaya S Monong melantik tiga Damang di Kedamangan Mihing Raya, Manuhing Raya, dan Damang Batu, di Kuala Kurun, Rabu (3/6). Mereka diminta meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya di daerah itu.

Dia menyebut, dengan adanya sinergi yang harmonis antara Damang dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan pelayanan kepada masyarakat di bidang adat dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Untuk diketahui, mereka yang dilantik adalah Budie sebagai Damang di Kedamangan Manuhing Raya, Salampak I Akub sebagai Damang di Kedamangan Mihing Raya, dan Ngoa sebagai Damang di Kedamangan Damang Batu.

Ketiganya akan menjabat sebagai Damang hingga 2026 mendatang. Pelantikan dilakukan sesuai protokol keamanan COVID-19 seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan tidak melakukan kontak fisik.

Baca juga: Bupati lantik Damang Kepala Adat dan Anggota BPD

Baca juga: Bupati minta Damang Adat jaga kedamaian dan persatuan di Kabupaten Kapuas

Baca juga: Damang dan mantir tidak boleh jadi pengurus partai politik [VIDEO]

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024