Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Arton S Dohong meminta kepada TNI dapat bersinergi bersama pemerintah dalam memajukan pembangunan di daerah ini.
"Saya kemarin kedatangan Danrem 102 Panju Panjung yang baru, yakni Brigjen TNI Wimoko. Kami berdiskusi terkait kondisi yang ada di Kalimantan Tengah saat ini," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengungkapkan, peran TNI sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam kegiatan pembangunan.
Sebagai sesama bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tentunya koordinasi harus terus dijalankan karena semuanya itu untuk kepentingan pembangunan dan seluruh elemen masyarakat.
"Tujuan kita inikan sama, yaitu kita sama-sama berusaha menjadikan Kalteng ini lebih baik. Bagaimana caranya? Ya itu tadi, kita harus saling mendukung apapun kebijakan yang tujuannya untuk daerah dan masyarakat," ucapnya.
Sebaliknya juga demikian, ujar Arton, pemerintah daerah dan lembaga DPRD juga akan mendukung tugas serta fungsi TNI, terutama tugas-tugas kemiliteran yang ada di wilayah Kalteng.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi empat desa berhasil wujudkan ODF
Dengan demikian, dia mengharapkan bentuk saling mendukung antarpihak ini akan membuat kebijakan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.
"Kunci dari kesuksesan suatu pembangunan ini kan sinergi. Seluruh pihak saling berkomunikasi terkait kendala yang tengah dihadapi di lapangan, sehingga dapat dicarikan solusinya bersama," ujarnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah ini juga menambahkan, bahwa peran TNI selama ini sudah sangat baik. Hal itu dapat terlihat dari keterlibatan TNI dalam berbagai kegiatan pemerintah, mulai dari penanganan bencana hingga mendukung kelancaran kegiatan pesta demokrasi.
"DPRD pada intinya mengapresiasi yang sudah berjalan selama ini. Kita harapkan bisa terus meningkat untuk kepentingan bersama," tuturnya.
Sementara itu, Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Wimoko siap berkomitmen untuk mendukung DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam kebijakan pembangunan.
"Dengan kebersamaan yang terjalin ini, tentu kami yakin bisa membawa kemajuan di Kalimantan Tengah, baik itu kemajuan pembangunan, perekonomian dan sebagainya," demikian Wimoko.
Baca juga: Pemkab Kotim terima hibah Rp5,7 miliar dari BNPB
Baca juga: Bapenda catat realisasi pendapatan Kotim 2024 sebesar Rp2,3 triliun
Baca juga: Lansia di Sampit nyaris diamuk karena belanja pakai uang mainan