Padang (ANTARA) - Hotel yang bisa memastikan seluruh pegawainya bebas dari COVID-19 serta menjalankan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan menjadi salah satu faktor penting untuk bisa menarik wisatawan untuk datang pada era norma baru.
"Wisatawan akan merasa aman dan nyaman jika mengetahui semua pelayan dipastikan bebas COVID-19. Ini harus menjadi salah satu prioritas," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat meninjau tes swab gratis bagi pegawai hotel di Padang, Senin.
Ia mengatakan pada era normal baru itu tidak ada pembatasan bagi wisatawan untuk datang ke Sumbar, sehingga sektor pariwisata diharapkan bisa bangkit kembali.
Sektor itu memiliki efek domino yang panjang dan saling berkait. Bangkitnya sektor wisata akan menarik berbagai sektor pendukung seperti penginapan, kuliner, toko oleh-oleh hingga UMKM.
Berbagai sektor itu bisa memberikan penghasilan bagi ribuan orang yang terlibat di dalamnya sehingga menjadi salah satu fokus untuk dipulihkan secepatnya.
"Sekarang wisatawan sudah mulai datang. Pekan lalu beberapa peselancar datang untuk menjajal ombak di perairan Mentawai. Wisatawan dari luar provinsi juga sudah mulai ada. Ini membuktikan sektor ini sudah mulai bangkit," katanya.
Ia mengatakan dukungan dari perhotelan yang memastikan pegawainya bebas COVID-19 bisa mendorong hal itu lebih cepat.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan tes swab untuk pegawai hotel itu difasilitasi oleh Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan setempat.
"Ini komitmen gubernur. Semua diberikan gratis," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) chapter Sumbar, Soejoko mengatakan hari ini ada 350 orang pegawai dari delapan hotel berbintang di provinsi itu yang tes swab gratis untuk memastikan pelayanan di sektor itu bebas COVID-19 pada era normal baru.
"Secara bertahap dalam tiga hari ini akan diikuti oleh 22 hotel berbintang di Sumbar," ujarnya.
Ia memastikan seluruh hotel itu bebas COVID-19 dan bisa memberikan pelayanan maksimal pada wisatawan.
"Wisatawan akan merasa aman dan nyaman jika mengetahui semua pelayan dipastikan bebas COVID-19. Ini harus menjadi salah satu prioritas," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat meninjau tes swab gratis bagi pegawai hotel di Padang, Senin.
Ia mengatakan pada era normal baru itu tidak ada pembatasan bagi wisatawan untuk datang ke Sumbar, sehingga sektor pariwisata diharapkan bisa bangkit kembali.
Sektor itu memiliki efek domino yang panjang dan saling berkait. Bangkitnya sektor wisata akan menarik berbagai sektor pendukung seperti penginapan, kuliner, toko oleh-oleh hingga UMKM.
Berbagai sektor itu bisa memberikan penghasilan bagi ribuan orang yang terlibat di dalamnya sehingga menjadi salah satu fokus untuk dipulihkan secepatnya.
"Sekarang wisatawan sudah mulai datang. Pekan lalu beberapa peselancar datang untuk menjajal ombak di perairan Mentawai. Wisatawan dari luar provinsi juga sudah mulai ada. Ini membuktikan sektor ini sudah mulai bangkit," katanya.
Ia mengatakan dukungan dari perhotelan yang memastikan pegawainya bebas COVID-19 bisa mendorong hal itu lebih cepat.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan tes swab untuk pegawai hotel itu difasilitasi oleh Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan setempat.
"Ini komitmen gubernur. Semua diberikan gratis," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) chapter Sumbar, Soejoko mengatakan hari ini ada 350 orang pegawai dari delapan hotel berbintang di provinsi itu yang tes swab gratis untuk memastikan pelayanan di sektor itu bebas COVID-19 pada era normal baru.
"Secara bertahap dalam tiga hari ini akan diikuti oleh 22 hotel berbintang di Sumbar," ujarnya.
Ia memastikan seluruh hotel itu bebas COVID-19 dan bisa memberikan pelayanan maksimal pada wisatawan.