Sampit (ANTARA) - Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah melakukan kunjungan ke Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang untuk memantau perbaikan jalan poros yang sebelumnya sudah dijanjikan oleh perusahaan yang beroperasi di kawasan itu.
"Kerusakan jalan ini sebelumnya dikeluhkan masyarakat. Makanya kami langsung ke lokasi untuk melihat niat baik perusahaan menepati janjinya memperbaiki ruas jalan ini dengan melakukan perawatan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Dadang H Syamsu di Sampit, Kamis.
Dadang berkunjung ke lokasi ini bersama Wakil Ketua Komisi IV H Ary Dewar, anggota Komisi IV Handoyo J Wibowo, Modika Latifa, M Kurniawan, Bima Santoso dan Pardamean Gultom. Camat Baamang Rody Kamislam dan lurah setempat juga hadir mendampingi.
Kunjungan ini menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat di DPRD Kotawaringin Timur pada pekan lalu. Hasil kunjungan ini juga akan menjadi bahan dalam rapat berikutnya yang diharapkan dihadiri direktur perusahaan sehingga bisa mengambil kebijakan penting.
Ada dua perusahaan yang beroperasi di kawasan itu yaitu PT Sinar Jaya Inti Mulia yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan PT Nusantara Docking Sejahtera yang merupakan perusahaan galangan kapal. Namun yang hadir dalam rapat pekan lalu hanya perwakilan dari PT Sinar Jaya Inti Mulia.
Hasil pantauan di lapangan, Komisi IV mengapresiasi karena perusahaan sawit tersebut mulai melakukan perbaikan jalan poros Tanah Mas. DPRD berharap ruas jalan poros tersebut bisa ditingkatkan demi kenyamanan masyarakat.
"Salah satu poin itu adalah bagaimana agar jalan kelurahan tanah mas ini bisa ditingkatkan menjadi aspal. Kami merencanakan agar jalan ini dibuat dengan sistem konsorsium antara PT SJIM dan pemerintah daerah,“ ujar Dadang.
Baca juga: Mahasiswa diterima sampaikan aspirasi kepada Kapolres Kotim
Sementara itu terkait masalah perizinan, Dadang mengatakan pihaknya belum menelaah lebih jauh. Saat ini yang difokuskan adalah upaya peningkatan jalan tersebut agar lebih baik dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
"Kalaupun ada hal-hal yang belum sesuai dengan ketentuan peraturan pihak perusahaan kami dorong untuk segera melakukan penyesuaian,” ujar Dadang.
Sementara itu Humas PT SJIM Audy Valent menyambut baik kunjungan Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur. Dia menegaskan bahwa perusahaan tersebut terus berupaya meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat dan daerah.
"Kami sangat peduli dengan kondisi jalan dan infrastruktur yang ada. Perawatan penimbunan seperti ini memang kami lakukan secara berkala. Ini masih kami lakukan terus menerus,” demikian Audy Valent.
Baca juga: Presiden langsung kabulkan alat PCR untuk RSUD Murjani Sampit
Baca juga: Pemkab Kotim diminta cegah penyelewengan aset daerah
Baca juga: Tarif tes cepat antibodi di PMI Kotim Rp125 ribu
"Kerusakan jalan ini sebelumnya dikeluhkan masyarakat. Makanya kami langsung ke lokasi untuk melihat niat baik perusahaan menepati janjinya memperbaiki ruas jalan ini dengan melakukan perawatan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Dadang H Syamsu di Sampit, Kamis.
Dadang berkunjung ke lokasi ini bersama Wakil Ketua Komisi IV H Ary Dewar, anggota Komisi IV Handoyo J Wibowo, Modika Latifa, M Kurniawan, Bima Santoso dan Pardamean Gultom. Camat Baamang Rody Kamislam dan lurah setempat juga hadir mendampingi.
Kunjungan ini menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat di DPRD Kotawaringin Timur pada pekan lalu. Hasil kunjungan ini juga akan menjadi bahan dalam rapat berikutnya yang diharapkan dihadiri direktur perusahaan sehingga bisa mengambil kebijakan penting.
Ada dua perusahaan yang beroperasi di kawasan itu yaitu PT Sinar Jaya Inti Mulia yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan PT Nusantara Docking Sejahtera yang merupakan perusahaan galangan kapal. Namun yang hadir dalam rapat pekan lalu hanya perwakilan dari PT Sinar Jaya Inti Mulia.
Hasil pantauan di lapangan, Komisi IV mengapresiasi karena perusahaan sawit tersebut mulai melakukan perbaikan jalan poros Tanah Mas. DPRD berharap ruas jalan poros tersebut bisa ditingkatkan demi kenyamanan masyarakat.
"Salah satu poin itu adalah bagaimana agar jalan kelurahan tanah mas ini bisa ditingkatkan menjadi aspal. Kami merencanakan agar jalan ini dibuat dengan sistem konsorsium antara PT SJIM dan pemerintah daerah,“ ujar Dadang.
Baca juga: Mahasiswa diterima sampaikan aspirasi kepada Kapolres Kotim
Sementara itu terkait masalah perizinan, Dadang mengatakan pihaknya belum menelaah lebih jauh. Saat ini yang difokuskan adalah upaya peningkatan jalan tersebut agar lebih baik dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
"Kalaupun ada hal-hal yang belum sesuai dengan ketentuan peraturan pihak perusahaan kami dorong untuk segera melakukan penyesuaian,” ujar Dadang.
Sementara itu Humas PT SJIM Audy Valent menyambut baik kunjungan Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur. Dia menegaskan bahwa perusahaan tersebut terus berupaya meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat dan daerah.
"Kami sangat peduli dengan kondisi jalan dan infrastruktur yang ada. Perawatan penimbunan seperti ini memang kami lakukan secara berkala. Ini masih kami lakukan terus menerus,” demikian Audy Valent.
Baca juga: Presiden langsung kabulkan alat PCR untuk RSUD Murjani Sampit
Baca juga: Pemkab Kotim diminta cegah penyelewengan aset daerah
Baca juga: Tarif tes cepat antibodi di PMI Kotim Rp125 ribu