Buntok (ANTARA) - Seorang pasien positif tertular Corona Virus Disease-19 (COVID-19) asal Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah, meninggal dunia.
"Pasien yang meninggal dunia tersebut seorang laki-laki berusia 51 tahun dari Kecamatan Dusun Selatan," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu.
Ia mengatakan, satu pasien positif tertular COVID-19 itu meninggal dunia pada Selasa (14/7) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Jenazah almarhum sudah dimakamkan di Palangka Raya menggunakan protokol penanganan COVID-19.
"Satu pasien meninggal dunia yang sebelumnya dirawat di RSUD Doris Sylvanus ini memiliki penyakit bawaan," ucap Djulita Kurniadia Palar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Selain itu ia menyampaikan, secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Barito Selatan hingga saat ini tercatat sebanyak 34 orang dengan rincian sebanyak 19 dinyatakan sembuh, 14 orang masih dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 24 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 2 orang.
Djulita Kurniadia Palar juga mengimbau masyarakat di Barito Selatan untuk bersama-sama bergotong royong mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.
Ia menjelaskan, mematuhi protokol kesehatan itu seperti dengan memakai masker di mana dan kapan pun, mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin.
Warga diimbau menjaga jarak, rajin berolahraga dan jangan panik. Selanjutnya, makan makanan bergizi dalam upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Karena dengan gotong-royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.
Baca juga: 12 PPDP di Barsel dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes cepat
Baca juga: Gugus tugas jelaskan perkembangan terbaru COVID-19 di Barsel
Baca juga: 974 petugas penyelenggara pilkada di Barsel jalani tes cepat
"Pasien yang meninggal dunia tersebut seorang laki-laki berusia 51 tahun dari Kecamatan Dusun Selatan," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu.
Ia mengatakan, satu pasien positif tertular COVID-19 itu meninggal dunia pada Selasa (14/7) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Jenazah almarhum sudah dimakamkan di Palangka Raya menggunakan protokol penanganan COVID-19.
"Satu pasien meninggal dunia yang sebelumnya dirawat di RSUD Doris Sylvanus ini memiliki penyakit bawaan," ucap Djulita Kurniadia Palar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Selain itu ia menyampaikan, secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Barito Selatan hingga saat ini tercatat sebanyak 34 orang dengan rincian sebanyak 19 dinyatakan sembuh, 14 orang masih dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 24 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 2 orang.
Djulita Kurniadia Palar juga mengimbau masyarakat di Barito Selatan untuk bersama-sama bergotong royong mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.
Ia menjelaskan, mematuhi protokol kesehatan itu seperti dengan memakai masker di mana dan kapan pun, mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin.
Warga diimbau menjaga jarak, rajin berolahraga dan jangan panik. Selanjutnya, makan makanan bergizi dalam upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Karena dengan gotong-royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.
Baca juga: 12 PPDP di Barsel dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes cepat
Baca juga: Gugus tugas jelaskan perkembangan terbaru COVID-19 di Barsel
Baca juga: 974 petugas penyelenggara pilkada di Barsel jalani tes cepat