Jakarta (ANTARA) - Twitter mengatakan peretas yang menyusup ke sistem internalnya pekan lalu kemungkinan telah membaca pesan (direct messages/DM) 36 akun, termasuk akun milik pejabat di Belanda.

Dalam cuitan dari akun layanan dukungannya dan unggahan blog terbaru, dikutip dari Reuters, Kamis, Twitter mengatakan tidak memiliki indikasi bahwa peretas mengakses pesan pribadi milik pejabat lainnya.

Twitter sebelumnya mengatakan para peretas mengunggah cuitan dari 45 akun dan mengunduh data dari delapan akun.

Perusahaan media sosial tersebut mengatakan para peretas kemungkinan dapat melihat nomor telepon dan alamat email, namun bukan kata sandi sebelumnya.

Tidak diketahui apakah 36 akun yang pesannya diakses peretas tersebut adalah di antara 45 akun yang digunakan untuk mengunggah cuitan penipuan bitcoin, termasuk sejumlah akun milik tokoh ternama, seperti Bill Gates dan Elon Musk.

Baca juga: 1.100 transaksi bitcoin dihentikan saat peretasan Twitter

Baca juga: Peretas akun Twitter tokoh ternama dunia adalah sekelompok anak muda

Baca juga: Twitter buka rekrutmen untuk kembangkan layanan berlangganan

Pewarta : Arindra Meodia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024