Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan sapi kurban jenis Bali hingga Brahman Cross untuk Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah mendatang.
"Sapi yang pemprov siapkan sekitar 300 ekor dan didistribusikan untuk 13 kabupaten dan satu kota," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya pendistribusian sapi kurban tersebut, sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang menyebabkan kondisi perekonomian menurun.
Hal itu ia sampaikan kepada awak media, usai mengikuti rapat koordinasi virtual persiapan penyerahan bantuan kemasyarakatan presiden berupa hewan sapi dalam rangka Idul Adha.
"Kami harapkan adanya distribusi sapi kurban dari pemerintah ini, menjadi stimulan dan masyarakat di Kalteng bisa merayakan Idul Adha sekaligus menikmati daging kurban yang disalurkan melalui masjid-masjid," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi siapkan sapi kurban untuk Kalteng
Baca juga: Dorong pengembangan sektor peternakan di Kalteng
Selain sapi dari pemprov tersebut, juga telah tersedia satu ekor sapi kurban jenis Limousin dari Presiden Joko Widodo yang memiliki bobot lebih dari satu ton.
Sapi tersebut berasal dari salah satu peternak yang berada di Kalimantan Tengah, yakni kawasan Jalan Mahir Mahar Palangka Raya. Rencananya sapi tersebut akan disembelih pada rumah potong hewan atau RPH di Kalampangan sesuai protokol kesehatan dan diserahkan ke Masjid Aqidah.
"Melalui masjid tersebut nantinya daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada presiden atas hewan kurban yang telah disediakan untuk Kalteng tersebut," ungkap Fahrizal.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga akan menyalurkan hewan kurban pribadi yakni sapi jenis Limousin dengan berat sekitar 1,1 ton dan rencananya diserahkan ke wilayah Kotawaringin Timur.
Pada rakor tersebut, selain membahas mengenai kelengkapan administrasi dan kesiapan pemerintah menyalurkan sapir kurban khususnya dari presiden, juga mengingatkan tentang pelaksanaannya yang mengikuti protokol kesehatan, termasuk pemeriksaan hewan oleh tim kesehatan.
Baca juga: Resep olahan daging sapi ala Korea Jangjorim
Baca juga: Gugus Tugas siapkan aturan terkait mekanisme pemotongan hewan kurban
"Sapi yang pemprov siapkan sekitar 300 ekor dan didistribusikan untuk 13 kabupaten dan satu kota," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya pendistribusian sapi kurban tersebut, sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang menyebabkan kondisi perekonomian menurun.
Hal itu ia sampaikan kepada awak media, usai mengikuti rapat koordinasi virtual persiapan penyerahan bantuan kemasyarakatan presiden berupa hewan sapi dalam rangka Idul Adha.
"Kami harapkan adanya distribusi sapi kurban dari pemerintah ini, menjadi stimulan dan masyarakat di Kalteng bisa merayakan Idul Adha sekaligus menikmati daging kurban yang disalurkan melalui masjid-masjid," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi siapkan sapi kurban untuk Kalteng
Baca juga: Dorong pengembangan sektor peternakan di Kalteng
Selain sapi dari pemprov tersebut, juga telah tersedia satu ekor sapi kurban jenis Limousin dari Presiden Joko Widodo yang memiliki bobot lebih dari satu ton.
Sapi tersebut berasal dari salah satu peternak yang berada di Kalimantan Tengah, yakni kawasan Jalan Mahir Mahar Palangka Raya. Rencananya sapi tersebut akan disembelih pada rumah potong hewan atau RPH di Kalampangan sesuai protokol kesehatan dan diserahkan ke Masjid Aqidah.
"Melalui masjid tersebut nantinya daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada presiden atas hewan kurban yang telah disediakan untuk Kalteng tersebut," ungkap Fahrizal.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga akan menyalurkan hewan kurban pribadi yakni sapi jenis Limousin dengan berat sekitar 1,1 ton dan rencananya diserahkan ke wilayah Kotawaringin Timur.
Pada rakor tersebut, selain membahas mengenai kelengkapan administrasi dan kesiapan pemerintah menyalurkan sapir kurban khususnya dari presiden, juga mengingatkan tentang pelaksanaannya yang mengikuti protokol kesehatan, termasuk pemeriksaan hewan oleh tim kesehatan.
Baca juga: Resep olahan daging sapi ala Korea Jangjorim
Baca juga: Gugus Tugas siapkan aturan terkait mekanisme pemotongan hewan kurban