Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) secara mandiri memberikan tiga jalur beasiswa untuk membantu masyarakat yang ingin tetap melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
"Kami menyadari kesulitan yang dihadapi masyarakat untuk menguliahkan putra-putri mereka di perguruan tinggi di tengah pandemi COVID-19 ini. Untuk itu dalam rangka meringankan beban tersebut kami menyediakan tiga jalur beasiswa bagi mahasiswa," kata Rektor UM Palangkaraya Dr Sonedi MPd di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan program beasiswa internal untuk mahasiswa baru UMP itu, pertama Beasiswa Prestasi. Para calon mahasiswa yang saat mengenyam pendidikan sebelumnya memiliki prestasi dapat mengajukan diri untuk menjadi penerima beasiswa ini.
Kedua, Program Beasiswa Hafidz. Beasiswa ini akan diberikan kepada calon mahasiswa yang menguasai hafalan Al Quran, minimal tiga juz.
Baca juga: UM Palangkaraya luncurkan layanan 'assesment' daring
Ketiga, Program Beasiswa Dhuafa. Sesuai namanya, program ini akan diberikan kepada calon mahasiswa yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu. Dalam pengajuannya, calon mahasiswa melampirkan surat keterangan dari pihak terkait di lingkungan tempat tinggalnya.
Sonedi mengatakan banyak orang tua yang sebenarnya ingin memasukkan anaknya kuliah. Tetapi, akibat pandemi COVID-19 kemampuan ekonomi mereka menurun sehingga rencana itu tertahan.
Di sisi lain, pihaknya ingin semangat berkuliah sebagai salah satu cara menciptakan generasi muda berkualitas, berprestasi dan berakhlak mulia juga harus tetap terlaksana.
"Untuk itu bentuk beasiswa yang mereka terima nantinya berupa pemotongan biaya kuliah (SPP) dan lainnya sesuai ketentuan rat," kata Sonedi yang juga merupakan Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah itu.
Baca juga: UM Palangkaraya hentikan sementara perkuliahan tatap muka antisipasi Covid-19
Dia menambahkan selain menyiapkan beasiswa internal, universitas berjuluk "the green islamic campus" itu juga telah menggulirkan program beasiswa dari pemerintah.
Di antaranya, program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Program Beasiswa bantuan sosial (Bansos), dan yang sedang diproses beasiswa program bantuan sosial Bank Indonesia (BI).
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah sebelumnya juga berharap pandemi COVID-19 yang tengah melanda wilayah "Kota Cantik" tidak menjadi halangan bagi warga mendapatkan pendidikan terbaik.
Dia pun mengapresiasi upaya berbagai pihak termasuk UM Palangkaraya yang secara konsisten menyelenggarakan pendidikan dalam rangka mencetak gerasi muda berkualitas dan berprestasi.
Baca juga: UM Palangkaraya beri beasiswa bagi mahasiswa hafal lima juz Al Quran
Baca juga: UM Palangkaraya lanjutkan proses pendirian program studi Kedokteran
Baca juga: UMP dan LKBN Antara kerja sama gelar seminar nasional 'public speaking'
"Kami menyadari kesulitan yang dihadapi masyarakat untuk menguliahkan putra-putri mereka di perguruan tinggi di tengah pandemi COVID-19 ini. Untuk itu dalam rangka meringankan beban tersebut kami menyediakan tiga jalur beasiswa bagi mahasiswa," kata Rektor UM Palangkaraya Dr Sonedi MPd di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan program beasiswa internal untuk mahasiswa baru UMP itu, pertama Beasiswa Prestasi. Para calon mahasiswa yang saat mengenyam pendidikan sebelumnya memiliki prestasi dapat mengajukan diri untuk menjadi penerima beasiswa ini.
Kedua, Program Beasiswa Hafidz. Beasiswa ini akan diberikan kepada calon mahasiswa yang menguasai hafalan Al Quran, minimal tiga juz.
Baca juga: UM Palangkaraya luncurkan layanan 'assesment' daring
Ketiga, Program Beasiswa Dhuafa. Sesuai namanya, program ini akan diberikan kepada calon mahasiswa yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu. Dalam pengajuannya, calon mahasiswa melampirkan surat keterangan dari pihak terkait di lingkungan tempat tinggalnya.
Sonedi mengatakan banyak orang tua yang sebenarnya ingin memasukkan anaknya kuliah. Tetapi, akibat pandemi COVID-19 kemampuan ekonomi mereka menurun sehingga rencana itu tertahan.
Di sisi lain, pihaknya ingin semangat berkuliah sebagai salah satu cara menciptakan generasi muda berkualitas, berprestasi dan berakhlak mulia juga harus tetap terlaksana.
"Untuk itu bentuk beasiswa yang mereka terima nantinya berupa pemotongan biaya kuliah (SPP) dan lainnya sesuai ketentuan rat," kata Sonedi yang juga merupakan Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah itu.
Baca juga: UM Palangkaraya hentikan sementara perkuliahan tatap muka antisipasi Covid-19
Dia menambahkan selain menyiapkan beasiswa internal, universitas berjuluk "the green islamic campus" itu juga telah menggulirkan program beasiswa dari pemerintah.
Di antaranya, program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Program Beasiswa bantuan sosial (Bansos), dan yang sedang diproses beasiswa program bantuan sosial Bank Indonesia (BI).
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah sebelumnya juga berharap pandemi COVID-19 yang tengah melanda wilayah "Kota Cantik" tidak menjadi halangan bagi warga mendapatkan pendidikan terbaik.
Dia pun mengapresiasi upaya berbagai pihak termasuk UM Palangkaraya yang secara konsisten menyelenggarakan pendidikan dalam rangka mencetak gerasi muda berkualitas dan berprestasi.
Baca juga: UM Palangkaraya beri beasiswa bagi mahasiswa hafal lima juz Al Quran
Baca juga: UM Palangkaraya lanjutkan proses pendirian program studi Kedokteran
Baca juga: UMP dan LKBN Antara kerja sama gelar seminar nasional 'public speaking'