Buntok (ANTARA) - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah bertambah 13 orang dan yang sembuh 14 orang.
"Pada hari ini asa pertambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 13 kasus, sedangkan yang pasien yang sembuh pada hari ini tercatat sebanyak 14 orang," kata juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Barito Selatan dr Djulita Kurniadia Palar di Buntok, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 13 pasien tersebut berasal dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Dusun Selatan, Gunung Bintang Awai, dan Kecamatan Dusun Utara.
Menurut dia, pasien yang baru terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari 6 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.
"Dengan bertambahnya jumlah pasien tersebut, maka secara kumulatif terkonfirmasi sebanyak 193 dengan rincian 47 dalam perawatan, 140 sembuh dan 6 orang meninggal dunia," ucap Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan pelacakan aktif dan menelusuri penularan virus corona di daerah ini.
"Tracking aktif ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit agar penyebaran penyakit yang disebabkan virus corona itu tidak meluas," terang Djulita Kurniadia Palar.
Ia menjelaskan, pelacakan aktif itu dengan cara melacak dan menelusuri orang-orang berisiko dan memiliki kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif.
"Dengan ditemukannya kasus ini merupakan upaya yang kita lakukan memutus dan mencegah agar penyebarannya tidak meluas," tambah dia.
Djulita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan ini agar bersama-sama bergotong-royong dalam mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mematuhi protokol kesehatan di antaranya dengan memakai masker saat beraktivitas di manapun dan kapanpun, serta mencuci tangan menggunakan sabun.
"Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, serta mencuci tangan sesering mungkin," harapnya.
Masyarakat juga diminta menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik, dan mengonsumsi makanan bergizi dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh.
"Karena dengan bergotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.
Baca juga: Presiden merupakan teladan bagi generasi muda, kata Bupati Barsel
Baca juga: Polda bersama Polres Barsel sampaikan sejumlah bantuan di masa pandemi
"Pada hari ini asa pertambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 13 kasus, sedangkan yang pasien yang sembuh pada hari ini tercatat sebanyak 14 orang," kata juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Barito Selatan dr Djulita Kurniadia Palar di Buntok, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 13 pasien tersebut berasal dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Dusun Selatan, Gunung Bintang Awai, dan Kecamatan Dusun Utara.
Menurut dia, pasien yang baru terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari 6 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.
"Dengan bertambahnya jumlah pasien tersebut, maka secara kumulatif terkonfirmasi sebanyak 193 dengan rincian 47 dalam perawatan, 140 sembuh dan 6 orang meninggal dunia," ucap Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan pelacakan aktif dan menelusuri penularan virus corona di daerah ini.
"Tracking aktif ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit agar penyebaran penyakit yang disebabkan virus corona itu tidak meluas," terang Djulita Kurniadia Palar.
Ia menjelaskan, pelacakan aktif itu dengan cara melacak dan menelusuri orang-orang berisiko dan memiliki kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif.
"Dengan ditemukannya kasus ini merupakan upaya yang kita lakukan memutus dan mencegah agar penyebarannya tidak meluas," tambah dia.
Djulita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan ini agar bersama-sama bergotong-royong dalam mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mematuhi protokol kesehatan di antaranya dengan memakai masker saat beraktivitas di manapun dan kapanpun, serta mencuci tangan menggunakan sabun.
"Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, serta mencuci tangan sesering mungkin," harapnya.
Masyarakat juga diminta menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik, dan mengonsumsi makanan bergizi dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh.
"Karena dengan bergotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.
Baca juga: Presiden merupakan teladan bagi generasi muda, kata Bupati Barsel
Baca juga: Polda bersama Polres Barsel sampaikan sejumlah bantuan di masa pandemi