Sampit (ANTARA) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah HM Taufiq Mukri dan H Supriadi semakin memantapkan persiapan menghadapi persaingan pemilu kepala daerah 9 Desember 2020.
"Hari ini pasangan calon PANTAS (sebutan pasangan Taufiq Mukri-Supriadi) menjalani swab test sebagai prasyarat sebelum pendaftaran ke KPU," kata politisi Golkar Riskon Fabiansyah di Sampit, Kamis.
Riskon bersama pengurus DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur lainnya mendampingi Taufiq-Supriadi datang ke RSUD dr Murjani Sampit untuk menjalani tes swab deteksi COVID-19.
Politisi yang juga anggota DPRD Kotawaringin Timur ini mengatakan, Taufiq-Supriadi merupakan pasangan terakhir yang menjalani tes swab, sedangkan tiga pasangan calon lainnya yaitu Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudin, Halikinnor-Irawati dan Suprianti-Muhammad Arsyad sudah lebih dulu menjalani tes swab.
Riskon mengatakan, pemeriksaan swab deteksi COVID-19 ini menjadi syarat sebelum mendaftarkan pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum. Pendaftaran akan dilaksanakan pada 4 sampai 6 September.
"Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan hasilnya negatif. Secara umum, pasangan PANTAS sudah siap menghadapi pilkada ini," kata Riskon.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kotim pantau kondisi dua TUKS perusahaan sawit
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur Hj Darmawati mengatakan, pasangan Taufiq Mukri-Supriadi sudah sangat siap dalam menghadapi pilkada dengan segenap kekuatan untuk memenangkan persaingan politik tersebut.
"Kita tentunya harus mengikuti semua aturan yang ditetapkan, termasuk menjalani tes swab ini. Mudah-mudahan hasilnya negatif sehingga pasangan PANTAS bisa segera didaftarkan," kata Darmawati.
Darmawati meminta doa restu masyarakat agar pasangan Taufiq Mukri-Supriadi dapat memenuhi semua syarat sehingga ditetapkan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin untuk bersaing memenangkan pilkada.
Berdasarkan jadwal, pendaftaran pasangan calon dilaksanakan pada 4 sampai 6 September. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pada 4 sampai 11 September dan hasilnya diumumkan 12 September.
Baca juga: Legislator Kotim minta penjelasan Satgas Penanganan COVID-19 terkait ini
Baca juga: PKB Kotim tegaskan totalitas menangkan Suprianti-Arsyad
Baca juga: Rudini-Samsudin pastikan jumlah kursi partai pengusung sudah terpenuhi
"Hari ini pasangan calon PANTAS (sebutan pasangan Taufiq Mukri-Supriadi) menjalani swab test sebagai prasyarat sebelum pendaftaran ke KPU," kata politisi Golkar Riskon Fabiansyah di Sampit, Kamis.
Riskon bersama pengurus DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur lainnya mendampingi Taufiq-Supriadi datang ke RSUD dr Murjani Sampit untuk menjalani tes swab deteksi COVID-19.
Politisi yang juga anggota DPRD Kotawaringin Timur ini mengatakan, Taufiq-Supriadi merupakan pasangan terakhir yang menjalani tes swab, sedangkan tiga pasangan calon lainnya yaitu Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudin, Halikinnor-Irawati dan Suprianti-Muhammad Arsyad sudah lebih dulu menjalani tes swab.
Riskon mengatakan, pemeriksaan swab deteksi COVID-19 ini menjadi syarat sebelum mendaftarkan pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum. Pendaftaran akan dilaksanakan pada 4 sampai 6 September.
"Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan hasilnya negatif. Secara umum, pasangan PANTAS sudah siap menghadapi pilkada ini," kata Riskon.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kotim pantau kondisi dua TUKS perusahaan sawit
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur Hj Darmawati mengatakan, pasangan Taufiq Mukri-Supriadi sudah sangat siap dalam menghadapi pilkada dengan segenap kekuatan untuk memenangkan persaingan politik tersebut.
"Kita tentunya harus mengikuti semua aturan yang ditetapkan, termasuk menjalani tes swab ini. Mudah-mudahan hasilnya negatif sehingga pasangan PANTAS bisa segera didaftarkan," kata Darmawati.
Darmawati meminta doa restu masyarakat agar pasangan Taufiq Mukri-Supriadi dapat memenuhi semua syarat sehingga ditetapkan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin untuk bersaing memenangkan pilkada.
Berdasarkan jadwal, pendaftaran pasangan calon dilaksanakan pada 4 sampai 6 September. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pada 4 sampai 11 September dan hasilnya diumumkan 12 September.
Baca juga: Legislator Kotim minta penjelasan Satgas Penanganan COVID-19 terkait ini
Baca juga: PKB Kotim tegaskan totalitas menangkan Suprianti-Arsyad
Baca juga: Rudini-Samsudin pastikan jumlah kursi partai pengusung sudah terpenuhi