Pangkalan Bun (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Juni Gultom menyatakan bahwa pihaknya telah menerima empat jembatan gantung yang dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
Keempat jembatan yang biaya pembangunan dan sepenuhnya dikerjakan oleh Kementerian PUPR tersebut menghubungkan antar desa dan memperpendek jaraknya dengan perkotaan, kata Juni di Pangkalan Bun, Kemarin.
"Pembangunannya pun itu sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2018 dan 2019 tapi baru diserahkan tahun 2020. Jadi, keempat jembatan tersebut sudah lama dioperasionalkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," beber dia.
Adapun keempat jembatan gantung tersebut berada di Kecamatan Arut Utara yang menghubungkan Desa Gandis, Desa Penyombaan, Desa Kerabu hingga Desa Nanga Mua. Dengan begitu, desa-desa yang berada di Kecamatan Arut menjadi lebih dekat ke perkotaan.
Juni mengatakan selain terbangunnya empat jembatan di Kecamatan Arut Utara, Pemkab Kobar juga terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan. Langkah yang dilakukan dengan membuat program konsorsium dengan melibatkan pihak swasta, baik perusahaan besar swasta (PBS) maupun perorangan.
"Jadi, biarpun masih dalam kondisi pandemi COVID-19, pembangunan infrastruktur tetap berjalan. Seperti kita ketahui bersama, infrastruktur kan berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil fasilitasi pembukaan rute Pangkalan Bun-Surabaya
Kepala PUPR Kobar itu pun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR yang telah membantu membiayai pembangunan empat jembatan di kabupaten setempat.
Dia berharap Kementerian PUPR tetap membantu Pemkab Kobar dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, khususnya di desa-desa terpelosok. Sebab, anggaran yang dimiliki Pemkab Kobar belum sebanding dengan luas wilayah yang harus ditangani.
"Kami dari Pemkab Kobar pun terus berinovasi agar pembangunan jalan di kabupaten ini bisa semakin optimal," demikian Juni.
Baca juga: Anggaran terbatas, PKK Kobar tetap semangat lakukan pembinaan
Baca juga: Satpol PP Kobar sasar fasilitas publik sosialisasikan Perbup Protokol Kesehatan
Baca juga: Pemkab Kobar gandeng 30 pelaku usaha biayai pembangunan jalan KBA-Sebuai
Keempat jembatan yang biaya pembangunan dan sepenuhnya dikerjakan oleh Kementerian PUPR tersebut menghubungkan antar desa dan memperpendek jaraknya dengan perkotaan, kata Juni di Pangkalan Bun, Kemarin.
"Pembangunannya pun itu sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2018 dan 2019 tapi baru diserahkan tahun 2020. Jadi, keempat jembatan tersebut sudah lama dioperasionalkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," beber dia.
Adapun keempat jembatan gantung tersebut berada di Kecamatan Arut Utara yang menghubungkan Desa Gandis, Desa Penyombaan, Desa Kerabu hingga Desa Nanga Mua. Dengan begitu, desa-desa yang berada di Kecamatan Arut menjadi lebih dekat ke perkotaan.
Juni mengatakan selain terbangunnya empat jembatan di Kecamatan Arut Utara, Pemkab Kobar juga terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan. Langkah yang dilakukan dengan membuat program konsorsium dengan melibatkan pihak swasta, baik perusahaan besar swasta (PBS) maupun perorangan.
"Jadi, biarpun masih dalam kondisi pandemi COVID-19, pembangunan infrastruktur tetap berjalan. Seperti kita ketahui bersama, infrastruktur kan berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil fasilitasi pembukaan rute Pangkalan Bun-Surabaya
Kepala PUPR Kobar itu pun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR yang telah membantu membiayai pembangunan empat jembatan di kabupaten setempat.
Dia berharap Kementerian PUPR tetap membantu Pemkab Kobar dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, khususnya di desa-desa terpelosok. Sebab, anggaran yang dimiliki Pemkab Kobar belum sebanding dengan luas wilayah yang harus ditangani.
"Kami dari Pemkab Kobar pun terus berinovasi agar pembangunan jalan di kabupaten ini bisa semakin optimal," demikian Juni.
Baca juga: Anggaran terbatas, PKK Kobar tetap semangat lakukan pembinaan
Baca juga: Satpol PP Kobar sasar fasilitas publik sosialisasikan Perbup Protokol Kesehatan
Baca juga: Pemkab Kobar gandeng 30 pelaku usaha biayai pembangunan jalan KBA-Sebuai