Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah desa di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mulai melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), salah satunya di wilayah Kecamatan Patangkep Tutui.
“Pelaksanaan Musrenbangdes di 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Patangkep Tutui sudah disusun jadwalnya, tinggal pelaksanannya saja nanti,” kata Camat Patangkep Tutui, Bertolomeus di Tamiang Layang, Kamis.
Menurut Berto, sudah ada tiga desa di Kecamatan Patangkep tutui yang melaksanakan musrenbangdes, yakni Desa Kambitin pada Senin (14/9), Ramania pada Selasa (15/9) dan Bentot pada Rabu (16/9) kemarin.
“Musrenbangdes dilaksanakan secara berkelanjutan. Sudah ada beberapa desa dan akan kembali dilaksanakan pada desa yang belum menggelar musrenbang tingkat desa,” ungkapnya.
Setiap Musrenbangdes dilaksanakan, pihak terkait pada Kantor Kecamatan Patangkep Tutui turun bersama tenaga ahli dari kabupaten, serta pendamping desa untuk mendengar apa yang disampaikan pemerintah desa.
“Kami akan buat notulen dan rekapitulasi usulan untuk nantinya bersama-sama dibahas dalam musrenbang tingkat kecamatan,” paparnya.
Berbagai usulan masyarakat dari masing-masing desa akan dilakukan analisa, evaluasi, serta perankingan dan selanjutnya dibahas dalam musrenbang di tingkat kecamatan.
Usulan masyarakat akan dipilih sesuai dengan program pembangunan skala prioritas Pemkab Bartim. Namun, Berto meminta agar pemerintah desa juga bisa mengakomodasi pembangunan yang bisa direalisasikan pemerintah desa tanpa menunggu anggaran dari kabupaten.
“Seperti pada rapat musrenbang di Desa Ramania kemarin, pihak guru pendidikan anak usia dini (PAUD) meminta dilakukan rehab plafon dan lantai sekolah yang sudah rusak. Setelah berkonsultasi dengan tim ahli kabupaten, ternyata bisa dibantu pemerintah desa untuk perehabannya,” tuturnya.
Dana Desa yang diterima pemerintah desa di lingkup Kecamatan Patangkep Tutui diharapkan bisa dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pembangunan yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.
“Pelaksanaan Musrenbangdes di 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Patangkep Tutui sudah disusun jadwalnya, tinggal pelaksanannya saja nanti,” kata Camat Patangkep Tutui, Bertolomeus di Tamiang Layang, Kamis.
Menurut Berto, sudah ada tiga desa di Kecamatan Patangkep tutui yang melaksanakan musrenbangdes, yakni Desa Kambitin pada Senin (14/9), Ramania pada Selasa (15/9) dan Bentot pada Rabu (16/9) kemarin.
“Musrenbangdes dilaksanakan secara berkelanjutan. Sudah ada beberapa desa dan akan kembali dilaksanakan pada desa yang belum menggelar musrenbang tingkat desa,” ungkapnya.
Setiap Musrenbangdes dilaksanakan, pihak terkait pada Kantor Kecamatan Patangkep Tutui turun bersama tenaga ahli dari kabupaten, serta pendamping desa untuk mendengar apa yang disampaikan pemerintah desa.
“Kami akan buat notulen dan rekapitulasi usulan untuk nantinya bersama-sama dibahas dalam musrenbang tingkat kecamatan,” paparnya.
Berbagai usulan masyarakat dari masing-masing desa akan dilakukan analisa, evaluasi, serta perankingan dan selanjutnya dibahas dalam musrenbang di tingkat kecamatan.
Usulan masyarakat akan dipilih sesuai dengan program pembangunan skala prioritas Pemkab Bartim. Namun, Berto meminta agar pemerintah desa juga bisa mengakomodasi pembangunan yang bisa direalisasikan pemerintah desa tanpa menunggu anggaran dari kabupaten.
“Seperti pada rapat musrenbang di Desa Ramania kemarin, pihak guru pendidikan anak usia dini (PAUD) meminta dilakukan rehab plafon dan lantai sekolah yang sudah rusak. Setelah berkonsultasi dengan tim ahli kabupaten, ternyata bisa dibantu pemerintah desa untuk perehabannya,” tuturnya.
Dana Desa yang diterima pemerintah desa di lingkup Kecamatan Patangkep Tutui diharapkan bisa dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pembangunan yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.