Kuala Kurun (ANTARA) - Sekda Gunung Mas, Kalimantan Tengah Yansiterson mengatakan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkup pemerintah kabupaten setempat formasi tahun 2019 dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.
“Ini lanjutan tes Seleksi Kompetensi Dasar yang lalu. Dari 189 formasi, yang mengikuti tes SKB saat ini ada 381 peserta,” ucap Yansiterson usai memantau pelaksanaan SKB di Kuala Kurun, Sabtu.
Dia menjelaskan, saat ini pandemi COVID-19 sedang melanda dunia, termasuk Indonesia. Hal itu menyebabkan adanya berbagai berbagai perubahan dalam pelaksanaan SKB, jika dibandingkan dengan pelaksanaan SKB tahun – tahun sebelumnya.
Baca juga: Ratusan pelaku usaha Gumas bakal dapat bantuan dari pemprov
Perbedaan yang paling terasa adalah penerapan protokol COVID-19 saat pelaksanaan SKB, seperti peserta wajib mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir saat masuk ke lingkungan tempat pelaksanaan SKB, dan mengenakan masker sesuai standar.
Kemudian ada pemeriksaan suhu tubuh, sembari peserta diwajibkan mencuci tangan dengan desinfektan yang disediakan oleh panitia. Jika suhu tubuh peserta di atas 37,3 derajat celcius, maka ada ruangan khusus bagi peserta untuk mengikuti SKB.
“Pelaksanaan SKB tersebar di beberapa tempat, sesuai pilihan peserta. Ada di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kuala Kurun dan Palangka Raya Kalteng, dan beberapa tempat lainnya,” paparnya.
Khusus pelaksanaan SKB di Kuala Kurun dilaksanakan di Gedung CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gumas, mulai 19 - 21 September 2020. 184 peserta akan mengikuti SKB di Kuala Kurun.
Baca juga: Legislator Gumas dorong perangkat daerah terus berinovasi
Dia menyebut, dalam satu hari pelaksanaan SKB dibagi menjadi tiga sesi. Nantinya setelah satu sesi selesai dilaksanakan, maka panitia akan melakukan sterilisasi ruangan dengan melakukan penyemprotan desinfektan.
Panitia, sambung dia, menyediakan masker medis untuk mengantisipasi jika ada peserta SKB yang lalai membawa masker, atau mengenakan masker namun tidak sesuai standar yang telah ditentukan.
Kepala BKPSDM Gumas Guanhin mengatakan bahwa pelaksanaan SKB CPNS Gumas 2019 dilakukan di delapan lokasi tes, sesuai pilihan peserta yakni di Kantor BKN Pusat Jakarta pada 18 September 2020.
Baca juga: Grounding system penangkal petir Hamauh FM akan dibenahi
Kemudian di Kantor UPT BKN Semarang pada 29 September 2020, di Kantor Regional IV BKN Makassar pada 9 September 2020, dan di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin pada 3 September 2020.
Lalu di Kantor Regional X BNK Denpasar pada 6 September 2020, di Kantor UPT BKN Palangka Raya 26 – 29 September 2020, dan Gedung CAT BKPSDM Gumas pada 19 – 21 September 2020.
“Mayoritas peserta mengikuti SKB di Gedung CAT BKPSDM Gumas yakni 184 peserta, kemudian di Kantor UPT BKN Palangka Raya yakni 183 peserta. Sisanya tersebar di beberapa daerah tadi,” jelas Guanhin.
Baca juga: PMI Gumas komitmen terus berperan dalam penanggulangan bencana
Baca juga: Masyarakat Gumas diajak waspadai aliran agama menyimpang dan menyesatkan
Baca juga: Diskominfo PS wakili Gumas pada Lomba Inovasi Perangkat Daerah Nasional
“Ini lanjutan tes Seleksi Kompetensi Dasar yang lalu. Dari 189 formasi, yang mengikuti tes SKB saat ini ada 381 peserta,” ucap Yansiterson usai memantau pelaksanaan SKB di Kuala Kurun, Sabtu.
Dia menjelaskan, saat ini pandemi COVID-19 sedang melanda dunia, termasuk Indonesia. Hal itu menyebabkan adanya berbagai berbagai perubahan dalam pelaksanaan SKB, jika dibandingkan dengan pelaksanaan SKB tahun – tahun sebelumnya.
Baca juga: Ratusan pelaku usaha Gumas bakal dapat bantuan dari pemprov
Perbedaan yang paling terasa adalah penerapan protokol COVID-19 saat pelaksanaan SKB, seperti peserta wajib mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir saat masuk ke lingkungan tempat pelaksanaan SKB, dan mengenakan masker sesuai standar.
Kemudian ada pemeriksaan suhu tubuh, sembari peserta diwajibkan mencuci tangan dengan desinfektan yang disediakan oleh panitia. Jika suhu tubuh peserta di atas 37,3 derajat celcius, maka ada ruangan khusus bagi peserta untuk mengikuti SKB.
“Pelaksanaan SKB tersebar di beberapa tempat, sesuai pilihan peserta. Ada di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kuala Kurun dan Palangka Raya Kalteng, dan beberapa tempat lainnya,” paparnya.
Khusus pelaksanaan SKB di Kuala Kurun dilaksanakan di Gedung CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gumas, mulai 19 - 21 September 2020. 184 peserta akan mengikuti SKB di Kuala Kurun.
Baca juga: Legislator Gumas dorong perangkat daerah terus berinovasi
Dia menyebut, dalam satu hari pelaksanaan SKB dibagi menjadi tiga sesi. Nantinya setelah satu sesi selesai dilaksanakan, maka panitia akan melakukan sterilisasi ruangan dengan melakukan penyemprotan desinfektan.
Panitia, sambung dia, menyediakan masker medis untuk mengantisipasi jika ada peserta SKB yang lalai membawa masker, atau mengenakan masker namun tidak sesuai standar yang telah ditentukan.
Kepala BKPSDM Gumas Guanhin mengatakan bahwa pelaksanaan SKB CPNS Gumas 2019 dilakukan di delapan lokasi tes, sesuai pilihan peserta yakni di Kantor BKN Pusat Jakarta pada 18 September 2020.
Baca juga: Grounding system penangkal petir Hamauh FM akan dibenahi
Kemudian di Kantor UPT BKN Semarang pada 29 September 2020, di Kantor Regional IV BKN Makassar pada 9 September 2020, dan di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin pada 3 September 2020.
Lalu di Kantor Regional X BNK Denpasar pada 6 September 2020, di Kantor UPT BKN Palangka Raya 26 – 29 September 2020, dan Gedung CAT BKPSDM Gumas pada 19 – 21 September 2020.
“Mayoritas peserta mengikuti SKB di Gedung CAT BKPSDM Gumas yakni 184 peserta, kemudian di Kantor UPT BKN Palangka Raya yakni 183 peserta. Sisanya tersebar di beberapa daerah tadi,” jelas Guanhin.
Baca juga: PMI Gumas komitmen terus berperan dalam penanggulangan bencana
Baca juga: Masyarakat Gumas diajak waspadai aliran agama menyimpang dan menyesatkan
Baca juga: Diskominfo PS wakili Gumas pada Lomba Inovasi Perangkat Daerah Nasional