Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Agustin Teras Narang menyatakan bahwa dirinya siap membantu dan memfasilitasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berubah status menjadi Universitas Islam Negeri Palangka Raya.
Pernyataan itu disampaikan Teras Narang saat melakukan kunjungan virtual sekaligus berdialog dengan Rektor beserta civitas akademika IAIN Palangka Raya, dalam rangka sosialisasi kelembagaan sekaligus memperingati hari ulang tahun DPD RI ke-16, Jumat.
"Harapan Rektor seluruh civitas akademika, agar saya menjadi penghubung ke pemerintah pusat terkait perubahan IAIN menjadi UIN itu, tentunya akan saya upayakan secara maksimal sesuai tugas dan fungsi saya di DPD RI," ucapnya.
Kesediaan Senator asal Kalteng itu menjadi jembatan IAIN dengan Pemerintah Pusat karena meyakini peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, pasti berujung pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ditambah lagi, pada saat dirinya masih menjabat Gubernur Kalteng di tahun 2005 hingga tahun 2015, pendidikan merupakan salah satu skala prioritas melalui program Kalteng Harati atau cerdas.
Teras Narang mengatakan program Kalteng Harati kala tidak hanya terkait peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, namun juga pemberian beasiswa dari mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA, Srata satu (S1), S2 hingga S3.
"Saya sebenarnya menginginkan beasiswa itu diberikan kepada semua generasi muda, tapi karena keterbatasan APBD Kalteng kala itu, maka difokuskan pada orang yang kurang mampu secara ekonomi dan berprestasi secara akademi," ucapnya.
Untuk itu, dirinya pun menyambut baik telah diprosesnya perubahan status kelembagaan IAIN Palangka Raya menjadi UIN Palangka Raya di Pemerintah Pusat. Dan, proses tersebut tentunya perlu didukung semua pihak, termasuk dirinya yang merupakan Anggota DPD RI utusan Provinsi Kalteng.
"Terpenting lagi, semua itu demi meningkatnya kualitas pendidikan di Kalteng yang tentunya berujung pada meningkatnya SDM Kalteng yang tercinta ini," kata Teras Narang.
Baca juga: Masuk KSA, ratusan warga Desa Aruk tak bisa miliki sertifikat tanah
Sebelumnya, Rektor IAIN Palangka Raya Dr H Khairil Anwar menyatakan bahwa perubahan status kelembagaan itu sedang diproses di tingkat pemerintah pusat. Perubahan itu diharapkan dapat membawa dampak besar bagi Palangka Raya secara khusus, dan Kalimantan Tengah pada umumnya.
Dia mengatakan perubahan status tersebut akan memberi ruang pengembangan lebih pada produk-produk pendidikan yang dapa ditawarkan, sekaligus adanya dukungan pendanaan bagi sarana serta prasarana pendidikan lebih baik dari pemerintah pusat.
"Jadi, besar harapan kami, pak Teras Narang selaku anggota DPD RI dan memiliki jaringan yang luas di tingkat nasional, dapat turut membantu dan menjembatani perubahan status dari IAIN menjadi UIN Palangka Raya," kata Khairil.
Dalam rangka HUT DPD RI ke-16, Teras Narang sejak tanggal 1 hingga 2 Oktober 2020 telah mengunjungi beberapa elemen masyarakat. Di mana kunjungan itu untuk sosialisasi kelembagaan DPD RI yang merayakan ulang tahun ke-16, mendorong masyarakat taat protokol kesehatan, sekaligus memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dari COVID-19.
Baca juga: Teras Narang akui beri insentif RT-RW saat menjadi Gubernur Kalteng
Baca juga: Teras Narang minta aparat cermat dan arif sikapi persoalan di Kalteng
Baca juga: Cegah jadi penonton, Teras Narang siap bantu warga di areal food estate
Pernyataan itu disampaikan Teras Narang saat melakukan kunjungan virtual sekaligus berdialog dengan Rektor beserta civitas akademika IAIN Palangka Raya, dalam rangka sosialisasi kelembagaan sekaligus memperingati hari ulang tahun DPD RI ke-16, Jumat.
"Harapan Rektor seluruh civitas akademika, agar saya menjadi penghubung ke pemerintah pusat terkait perubahan IAIN menjadi UIN itu, tentunya akan saya upayakan secara maksimal sesuai tugas dan fungsi saya di DPD RI," ucapnya.
Kesediaan Senator asal Kalteng itu menjadi jembatan IAIN dengan Pemerintah Pusat karena meyakini peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, pasti berujung pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ditambah lagi, pada saat dirinya masih menjabat Gubernur Kalteng di tahun 2005 hingga tahun 2015, pendidikan merupakan salah satu skala prioritas melalui program Kalteng Harati atau cerdas.
Teras Narang mengatakan program Kalteng Harati kala tidak hanya terkait peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, namun juga pemberian beasiswa dari mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA, Srata satu (S1), S2 hingga S3.
"Saya sebenarnya menginginkan beasiswa itu diberikan kepada semua generasi muda, tapi karena keterbatasan APBD Kalteng kala itu, maka difokuskan pada orang yang kurang mampu secara ekonomi dan berprestasi secara akademi," ucapnya.
Untuk itu, dirinya pun menyambut baik telah diprosesnya perubahan status kelembagaan IAIN Palangka Raya menjadi UIN Palangka Raya di Pemerintah Pusat. Dan, proses tersebut tentunya perlu didukung semua pihak, termasuk dirinya yang merupakan Anggota DPD RI utusan Provinsi Kalteng.
"Terpenting lagi, semua itu demi meningkatnya kualitas pendidikan di Kalteng yang tentunya berujung pada meningkatnya SDM Kalteng yang tercinta ini," kata Teras Narang.
Baca juga: Masuk KSA, ratusan warga Desa Aruk tak bisa miliki sertifikat tanah
Sebelumnya, Rektor IAIN Palangka Raya Dr H Khairil Anwar menyatakan bahwa perubahan status kelembagaan itu sedang diproses di tingkat pemerintah pusat. Perubahan itu diharapkan dapat membawa dampak besar bagi Palangka Raya secara khusus, dan Kalimantan Tengah pada umumnya.
Dia mengatakan perubahan status tersebut akan memberi ruang pengembangan lebih pada produk-produk pendidikan yang dapa ditawarkan, sekaligus adanya dukungan pendanaan bagi sarana serta prasarana pendidikan lebih baik dari pemerintah pusat.
"Jadi, besar harapan kami, pak Teras Narang selaku anggota DPD RI dan memiliki jaringan yang luas di tingkat nasional, dapat turut membantu dan menjembatani perubahan status dari IAIN menjadi UIN Palangka Raya," kata Khairil.
Dalam rangka HUT DPD RI ke-16, Teras Narang sejak tanggal 1 hingga 2 Oktober 2020 telah mengunjungi beberapa elemen masyarakat. Di mana kunjungan itu untuk sosialisasi kelembagaan DPD RI yang merayakan ulang tahun ke-16, mendorong masyarakat taat protokol kesehatan, sekaligus memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dari COVID-19.
Baca juga: Teras Narang akui beri insentif RT-RW saat menjadi Gubernur Kalteng
Baca juga: Teras Narang minta aparat cermat dan arif sikapi persoalan di Kalteng
Baca juga: Cegah jadi penonton, Teras Narang siap bantu warga di areal food estate