Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Kuwu Senilawati menyarankan aparatur pemerintah desa yang ada di provinsi setempat, menggunakan sebagian dana desa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia setempat.
Peningkatan SDM tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan berbagai kegiatan ataupun pelatihan berdasarkan potensi yang dimiliki desa setempat, kata Kuwu di Palangka Raya, kemarin.
"Jika itu dilaksanakan, maka potensi yang ada di desa itu bisa lebih dioptimalkan dan tentunya berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat," ucapnya.
Anggota DPRD Kalteng itu juga menyarankan dana desa dipergunakan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah, termasuk memfasilitasi pengambilan jalur paket C. Dengan begitu, tidak ada lagi anak-anak di desa setempat yang putus sekolah dan bisa memiliki izasah, setidaknya izasah paket C.
Kuwu mengatakan dengan adanya upaya peningkatan SDM tersebut, maka masyarakat yang ada di desa dapat bersaing dengan masyarakat dari daerah lain dalam hal mencari pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bisa diserap pasar.
"Program yang menyasar pada kebutuhan mendasar masyarakat ini lah, yang saya rasa mampu memberikan dampak pada kemajuan pola pikir mereka. Jadi, sangat baik bila dana desa sebagian digunakan untuk peningkatan SDM," ucapnya.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pelayanan digital Bank Kalteng ditingkatkan
Legislator dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu juga menyarankan agar penyusunan program dan kegiatan dari dana desa dapat dilakukan secara transparan, sesuai kebutuhan serta melibatkan masyarakat setempat.
Dia mengatakan dengan keterlibatan tersebut, maka berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di desa tersebut menjadi semakin optimal. Keterlibatan masyarakat tersebut juga salah satu bentuk peningkatan kualitas SDM.
"Dengan adanya penggunaan Dana Desa yang lebih maksimal, tentunya dapat menciptakan Desa yang mandiri, sehingga kesejahteraan masarakat dapat meningkat dan juga keinginan Pemerintah dalam peningkatan kemandirian suatu desa dapat terwujud," demikian kuwu.
Baca juga: DPRD Kalteng tingkatkan referensi terkait penyertaan modal
Baca juga: Tingkatkan SDM, Komisi III DPRD Kalteng kunker ke Batola
Baca juga: DPRD Kalteng usulkan pengelolaan aset dibuat OPD tersendiri
Peningkatan SDM tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan berbagai kegiatan ataupun pelatihan berdasarkan potensi yang dimiliki desa setempat, kata Kuwu di Palangka Raya, kemarin.
"Jika itu dilaksanakan, maka potensi yang ada di desa itu bisa lebih dioptimalkan dan tentunya berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat," ucapnya.
Anggota DPRD Kalteng itu juga menyarankan dana desa dipergunakan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah, termasuk memfasilitasi pengambilan jalur paket C. Dengan begitu, tidak ada lagi anak-anak di desa setempat yang putus sekolah dan bisa memiliki izasah, setidaknya izasah paket C.
Kuwu mengatakan dengan adanya upaya peningkatan SDM tersebut, maka masyarakat yang ada di desa dapat bersaing dengan masyarakat dari daerah lain dalam hal mencari pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bisa diserap pasar.
"Program yang menyasar pada kebutuhan mendasar masyarakat ini lah, yang saya rasa mampu memberikan dampak pada kemajuan pola pikir mereka. Jadi, sangat baik bila dana desa sebagian digunakan untuk peningkatan SDM," ucapnya.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pelayanan digital Bank Kalteng ditingkatkan
Legislator dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu juga menyarankan agar penyusunan program dan kegiatan dari dana desa dapat dilakukan secara transparan, sesuai kebutuhan serta melibatkan masyarakat setempat.
Dia mengatakan dengan keterlibatan tersebut, maka berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di desa tersebut menjadi semakin optimal. Keterlibatan masyarakat tersebut juga salah satu bentuk peningkatan kualitas SDM.
"Dengan adanya penggunaan Dana Desa yang lebih maksimal, tentunya dapat menciptakan Desa yang mandiri, sehingga kesejahteraan masarakat dapat meningkat dan juga keinginan Pemerintah dalam peningkatan kemandirian suatu desa dapat terwujud," demikian kuwu.
Baca juga: DPRD Kalteng tingkatkan referensi terkait penyertaan modal
Baca juga: Tingkatkan SDM, Komisi III DPRD Kalteng kunker ke Batola
Baca juga: DPRD Kalteng usulkan pengelolaan aset dibuat OPD tersendiri