Sampit (ANTARA) - Posko Tim Pemenangan Pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI di Jalan HM Arsyad, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, didatangi banyak warga yang ingin menikmati layanan berobat gratis di posko itu.
"Hari ini kami melaksanakan bakti sosial pengobatan gratis yang kami fokuskan untuk masyarakat kurang mampu. Alhamdulillah sambutan masyarakat cukup bagus," kata Sekretaris Tim Kampanye HARATI, Gahara di Sampit, Selasa.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor dan Irawati bersama tim mereka membuktikan kepedulian terhadap masyarakat, salah satunya melalui pengobatan gratis tersebut.
Gahara mengaku senang karena pengobatan gratis ini disambut antusias masyarakat. Itu terlihat sejak rencana kegiatan itu diumumkan di media sosial, banyak warga yang menanyakan lokasi serta jenis penyakit apa saja yang bisa dilayani dalam pengobatan gratis itu.
Antusiasme itu juga terbukti saat hari pelaksanaan kegiatan. Warga dari berbagai wilayah silih berganti datang untuk berobat gratis ke Posko HARATI.
Untuk kegiatan ini, panitia mendatangkan seorang dokter bernama dr dr Daniel Lienata dari Jakarta dibantu sejumlah tim kesehatan. Dokter yang masih muda ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena kiprahnya di bidangnya.
Gahara memastikan, pelaksanaan kegiatan itu menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Batas maksimal sebanyak 50 orang seperti yang ditetapkan dalam aturan, dipastikan tidak dilanggar karena panitia mengatur warga yang diperiksa maupun menunggu antrean agar tidak terlalu banyak.
Baca juga: Seluruh Fraksi DPRD Kotim sepakat segera bahas Raperda Pilkades
Kegiatan tersebut juga melayani pemeriksaan "rapid test" deteksi COVID-19. Ini tentu sangat disambut positif masyarakat untuk memastikan mereka bebas dari virus mematikan tersebut.
"Pasien datang bergantian dan tidak sampai menumpuk. Warga yang sudah datang merasa terbantu karena memang tidak dipungut biaya sepeserpun," kata Gahara.
Dia menegaskan bahwa bidang kesehatan ini menjadi salah satu prioritas pasangan Halikinnor-Irawati karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Perhatian itu sudah ditunjukkan secara serius oleh Halikinnor semasa menjabat Sekretaris Daerah dalam membantu Bupati Supian Hadi mengatur alokasi anggaran untuk pembangunan rumah sakit dan pengadaan tenaga kesehatan serta peralatan.
Baca juga: Pemkab Kotim ajukan perubahan peraturan pilkades
Baca juga: Kebutuhan alat produksi pertanian wajib dipenuhi, kata Halikinnor
"Hari ini kami melaksanakan bakti sosial pengobatan gratis yang kami fokuskan untuk masyarakat kurang mampu. Alhamdulillah sambutan masyarakat cukup bagus," kata Sekretaris Tim Kampanye HARATI, Gahara di Sampit, Selasa.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor dan Irawati bersama tim mereka membuktikan kepedulian terhadap masyarakat, salah satunya melalui pengobatan gratis tersebut.
Gahara mengaku senang karena pengobatan gratis ini disambut antusias masyarakat. Itu terlihat sejak rencana kegiatan itu diumumkan di media sosial, banyak warga yang menanyakan lokasi serta jenis penyakit apa saja yang bisa dilayani dalam pengobatan gratis itu.
Antusiasme itu juga terbukti saat hari pelaksanaan kegiatan. Warga dari berbagai wilayah silih berganti datang untuk berobat gratis ke Posko HARATI.
Untuk kegiatan ini, panitia mendatangkan seorang dokter bernama dr dr Daniel Lienata dari Jakarta dibantu sejumlah tim kesehatan. Dokter yang masih muda ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena kiprahnya di bidangnya.
Gahara memastikan, pelaksanaan kegiatan itu menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Batas maksimal sebanyak 50 orang seperti yang ditetapkan dalam aturan, dipastikan tidak dilanggar karena panitia mengatur warga yang diperiksa maupun menunggu antrean agar tidak terlalu banyak.
Baca juga: Seluruh Fraksi DPRD Kotim sepakat segera bahas Raperda Pilkades
Kegiatan tersebut juga melayani pemeriksaan "rapid test" deteksi COVID-19. Ini tentu sangat disambut positif masyarakat untuk memastikan mereka bebas dari virus mematikan tersebut.
"Pasien datang bergantian dan tidak sampai menumpuk. Warga yang sudah datang merasa terbantu karena memang tidak dipungut biaya sepeserpun," kata Gahara.
Dia menegaskan bahwa bidang kesehatan ini menjadi salah satu prioritas pasangan Halikinnor-Irawati karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Perhatian itu sudah ditunjukkan secara serius oleh Halikinnor semasa menjabat Sekretaris Daerah dalam membantu Bupati Supian Hadi mengatur alokasi anggaran untuk pembangunan rumah sakit dan pengadaan tenaga kesehatan serta peralatan.
Baca juga: Pemkab Kotim ajukan perubahan peraturan pilkades
Baca juga: Kebutuhan alat produksi pertanian wajib dipenuhi, kata Halikinnor