Sampit (ANTARA) - Peserta Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) 2020 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diharapkan menjadi pelopor disiplin dalam penerapan protokol kesehatan mencegah dan menanggulangi pandemi COVID-19.
"Kelebihan anggota Pramuka itu, mereka militan dan disiplin. Makanya di tengah pandemi COVID-19 saat ini, kami berharap Pramuka, khususnya yang menjadi peserta JOTA dan JOTI hari ini bisa menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin saat membuka kegiatan JOTA dan JOTI di Sampit, Jumat.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan kegiatan JOTA dan JOTI pada 16 hingga 18 Oktober 2020. Kegiatan ini diikuti anggota Gerakan Pramuka yang terhimpun di dalam 34 Kwartir Daerah bersama Pramuka dari seluruh dunia.
Kegiatan ini pukul 15.00 WIB
dengan melakukan "Roll Call" para penanggung jawab JOTA. Kegiatan berakhir pada Minggu 18 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB.
Jakin mengatakan, kegiatan ini sangat positif untuk menambah pengalaman baru bagi peserta di seluruh dunia meski hanya bertemu melalui dunia maya atau internet. Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Menurut Jakin, Pramuka yang memiliki keunggulan dalam jiwa sosial dan disiplin tinggi, diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.
"Kami berharap, selain pengalaman terkait berbagai rangkaian kegiatan dalam JOTA dan JOTI, peserta juga bisa menjadi agen perubahan dalam membantu penerapan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19 di Kotawaringin Timur. Pramuka harus menjadi pemuda dan pemudi yang dapat dibanggakan dan diandalkan," harap Jakin.
Baca juga: Legislator apresiasi Polres Kotim ungkap 'tunggakan' kasus pembunuhan
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, Multazam mengatakan, ini tahun kedua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kotawaringin Timur mengikuti kegiatan JOTA dan JOTI, setelah sekian lama tidak aktif atau vakum melaksanakan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika yang sekaligus Posko Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur ini dimotori dari Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Anggota Satuan Karya Pramuka Kominfo setempat.
"Kegiatan ini juga didukung rekan-rekan dari pengurus dan anggota Amatir Radio ORARI Lokal Kotawaringin Timur. Sesuai dengan radiogram ORARI Pusat agar diharapkan partisipasi dan kerjasama serta dukungan dari
ORARI Daerah dan ORARI Lokal untuk Kegiatan JOTA Internasional dan Nasional ke-83 Tahun 2020," kata Multazam.
Multazam memastikan kegiatan JOTA dan JOTI menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Nantinya peserta juga diharapkan bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Legislator Kotim ingatkan netralitas penggunaan APBD
Baca juga: Bupati Kotim puji eksistensi Lentera Kartini bantu tangani KDRT