Tamiang Layang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Winda Sari mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah setempat, agar lebih aktif memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan.
"Memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dengan empat M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," kata Winda di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, gerakan empat M yang dilaksanakan merupakan perilaku yang sangat efektif dalam mencegah penularan maupun penyearan COVID-19. Hal ini berdasarkan informasi resmi dari pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dia juga meminta masyarakat membatasi acara mengumpulkan orang banyak, seperti acara perkawinan dengan mengundang orang sesuai batasan. Tamu yang memakai masker saja yang dipersilahkan masuk secara bergantian dan mencuci tangan.
"Mari kita bahu membahu membantu pemerintah dengan selalu pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," pesan Winda.
Politisi Partai Perindo ini juga meminta pelaku usaha seperti pemilik warung makan, toko dan lainnya, agar selalu menyediakan sabun bagi para pengunjung yang mencuci tangan.
Baca juga: Bupati Bartim apresiasi pelaksanaan TMMD sukses
"Mencuci tangan sangat penting karena sebagai salah satu langkah antisipasi dan pengendalian penyebaran COVID-19," kata Winda.
Winda juga meminta instansi pemerintah di Kabupaten Bartim juga perlu menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, agar tidak terjadi penularan COID-19 di tingkat kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Penyediaan tempat cuci tangan dan sabun hendaknya diadakan juga di tingkat desa, sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19," kata Winda.
Menurutnya, melaksanakan protokol kesehatan oleh warga di perkotaan hingga pelosok desa merupakan langkah yang tepat dalam menekan dan memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, menerapkan pola hidup sehat dan bersih, yakni menggalakan kembali gerakan masyarakat hidup sehat yang disertai dengan olehraga dan memakan makanan yang sehat dan bergizi.
Baca juga: Pemilih dalam DPT Bartim 75.219 orang
Baca juga: Pemuda Bartim diminta kampanyekan protokol kesehatan
"Memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dengan empat M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," kata Winda di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, gerakan empat M yang dilaksanakan merupakan perilaku yang sangat efektif dalam mencegah penularan maupun penyearan COVID-19. Hal ini berdasarkan informasi resmi dari pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dia juga meminta masyarakat membatasi acara mengumpulkan orang banyak, seperti acara perkawinan dengan mengundang orang sesuai batasan. Tamu yang memakai masker saja yang dipersilahkan masuk secara bergantian dan mencuci tangan.
"Mari kita bahu membahu membantu pemerintah dengan selalu pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," pesan Winda.
Politisi Partai Perindo ini juga meminta pelaku usaha seperti pemilik warung makan, toko dan lainnya, agar selalu menyediakan sabun bagi para pengunjung yang mencuci tangan.
Baca juga: Bupati Bartim apresiasi pelaksanaan TMMD sukses
"Mencuci tangan sangat penting karena sebagai salah satu langkah antisipasi dan pengendalian penyebaran COVID-19," kata Winda.
Winda juga meminta instansi pemerintah di Kabupaten Bartim juga perlu menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, agar tidak terjadi penularan COID-19 di tingkat kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Penyediaan tempat cuci tangan dan sabun hendaknya diadakan juga di tingkat desa, sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19," kata Winda.
Menurutnya, melaksanakan protokol kesehatan oleh warga di perkotaan hingga pelosok desa merupakan langkah yang tepat dalam menekan dan memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, menerapkan pola hidup sehat dan bersih, yakni menggalakan kembali gerakan masyarakat hidup sehat yang disertai dengan olehraga dan memakan makanan yang sehat dan bergizi.
Baca juga: Pemilih dalam DPT Bartim 75.219 orang
Baca juga: Pemuda Bartim diminta kampanyekan protokol kesehatan