Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengajak seluruh seluruh pemuda yang ada di wilayahnya setempat, agar memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan ikut serta mengambil peran dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada tanggal 9 Desember 2020.
"Pemuda berperan mengisi pembangunan dengan menjadi pemilih cerdas dan meningkatkan partisipasi pemilih," kata Ampera saat mengikuti talk show secara daring (dalam jaringan) suara pemuda menentukan menentukan masa depan Kalteng, Rabu.
Menurut dia, pemuda bisa mengambil peran dengan menggunakan media sosial masing-masing dengan ikut mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada, sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat, terkhusus para pemuda agar menggunakan haknya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020.
Ampera mengatakan para pemuda juga harus lebih aktif mencari latar belakang para calon yang menjadi kontestan di Pilkada Kalteng, termasuk komitmen dalam memajukan pembangunan. Sebab, cara itu merupakan salah satu bagian penting untuk mengetahui calon terbaik dari yang terbaik di Pilkada Kalteng.
"Mengapa saya sampaikan ini, karena pemuda memiliki memiliki pengetahuan dan sudut pandang masing-masing terhadap siapa yang akan dipilihnya nanti," kata Ampera.
Bupati Bartim itu juga mengajak pemuda mensosialisasikan tiga M dalam Pilkada Kalteng tahun 2020 ini, agar tidak ada penyebaran atau penularan COVID-19 dengan sebutan kluster Pilkada.
"Sosialisasikan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Ini juga perlu disosialisasikan pemuda melalui medsos agar tidak ada kluster pilkada di Kabupaten Bartim," kata Ampera.
Baca juga: MUI Bartim diminta motivasi umat disiplin terapkan protokol kesehatan
Sementara itu, Ketua KPU Bartim Andy A Gandrung mengatakan, dijalan kerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bartim dalam peran mensosialisasikan Pilkada serentak tahun 2020 kepada kalangan muda dari beberapa elemen organisasi pemuda diantaranya HMI, PII, Pemuda NU dan Muhammadiyah, BKPRMI, Karang Taruna, Komunitas dan relawan demokrasi.
"Pemuda yang terdata dalam daftar pemilih mencapai 58 hingga 62 persen. Dengan cara talk show ini diharapkan menentukan tingkat partisipasi pemilih untuk Pilkada Kalteng ini," kata Andy.
Pemuda bisa menyampaikan opini – opini positif terkait dengan keamanan pelaksanaan Pilkada Kalteng dan bebas dari penyebaran atau penularan COVID-19.
"KPU sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar pelaksanaan Pilkada Kalteng di Kabupaten Bartim tidak ada kluster-kluster pilkada," kata Andi.
Baca juga: Pasien sembuh capai 75 persen, tetap disiplin protokol kesehatan
Baca juga: Ketua KPU Bartim sembuh dari COVID-19
"Pemuda berperan mengisi pembangunan dengan menjadi pemilih cerdas dan meningkatkan partisipasi pemilih," kata Ampera saat mengikuti talk show secara daring (dalam jaringan) suara pemuda menentukan menentukan masa depan Kalteng, Rabu.
Menurut dia, pemuda bisa mengambil peran dengan menggunakan media sosial masing-masing dengan ikut mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada, sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat, terkhusus para pemuda agar menggunakan haknya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020.
Ampera mengatakan para pemuda juga harus lebih aktif mencari latar belakang para calon yang menjadi kontestan di Pilkada Kalteng, termasuk komitmen dalam memajukan pembangunan. Sebab, cara itu merupakan salah satu bagian penting untuk mengetahui calon terbaik dari yang terbaik di Pilkada Kalteng.
"Mengapa saya sampaikan ini, karena pemuda memiliki memiliki pengetahuan dan sudut pandang masing-masing terhadap siapa yang akan dipilihnya nanti," kata Ampera.
Bupati Bartim itu juga mengajak pemuda mensosialisasikan tiga M dalam Pilkada Kalteng tahun 2020 ini, agar tidak ada penyebaran atau penularan COVID-19 dengan sebutan kluster Pilkada.
"Sosialisasikan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Ini juga perlu disosialisasikan pemuda melalui medsos agar tidak ada kluster pilkada di Kabupaten Bartim," kata Ampera.
Baca juga: MUI Bartim diminta motivasi umat disiplin terapkan protokol kesehatan
Sementara itu, Ketua KPU Bartim Andy A Gandrung mengatakan, dijalan kerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bartim dalam peran mensosialisasikan Pilkada serentak tahun 2020 kepada kalangan muda dari beberapa elemen organisasi pemuda diantaranya HMI, PII, Pemuda NU dan Muhammadiyah, BKPRMI, Karang Taruna, Komunitas dan relawan demokrasi.
"Pemuda yang terdata dalam daftar pemilih mencapai 58 hingga 62 persen. Dengan cara talk show ini diharapkan menentukan tingkat partisipasi pemilih untuk Pilkada Kalteng ini," kata Andy.
Pemuda bisa menyampaikan opini – opini positif terkait dengan keamanan pelaksanaan Pilkada Kalteng dan bebas dari penyebaran atau penularan COVID-19.
"KPU sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar pelaksanaan Pilkada Kalteng di Kabupaten Bartim tidak ada kluster-kluster pilkada," kata Andi.
Baca juga: Pasien sembuh capai 75 persen, tetap disiplin protokol kesehatan
Baca juga: Ketua KPU Bartim sembuh dari COVID-19