Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Punding S Merang mengimbau warga agar mewaspadai pohon tumbang, mengingat saat ini di kabupaten itu sudah memasuki musim hujan.
“Pada Minggu (1/11) kemarin hujan disertai angin kencang menyebabkan adanya pohon tumbang di Kota Kuala Kurun. Belajar dari peristiwa tersebut, saya imbau kepada warga agar berhati-hati,” ucap Punding saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu ini menyebut, warga hendaknya berhati-hati khususnya dalam mengendarai kendaraan bermotor di daerah yang terdapat banyak pohon saat terjadi hujan deras.
Baca juga: Gunung Mas canangkan Satgas Desa Tangkal COVID-19
Lebih baik, ujar politisi Partai Golongan Karya ini, warga Gumas tidak bepergian ke luar rumah jika sedang terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
“Kalau pun harus ke luar rumah, saya minta agar berhati-hati mengendarai kendaraan bermotor, khususnya saat melintas di daerah yang ada pepohonan,” tutur legislator yang telah terpilih sebanyak tiga kali ini.
Lebih lanjut, Punding juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Gumas melalui instansi terkait agar memangkas pohon yang rawan tumbang, yang berada di sisi jalan atau fasilitas umum, demi keselamatan bersama.
“Mari kita saling mengingatkan, demi keselamatan bersama,” kata legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Sebarkan video call asusila, pria asal Jambi diamankan Polres Gumas
Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gumas Naftali mengatakan pohon tumbang terjadi di Kota Kuala Kurun pada Minggu (1/11).
“Tadi malam ada satu pohon tumbang di depan kantor Dinas Pertanian Gumas, karena cuaca ekstrim yakni hujan disertai angina kencang, namun sudah kami bersihkan,” bebernya.
Dia menerangkan, DLHKP Gumas sebenarnya rutin melakukan pemangkasan terhadap pohon di pinggir jalan Kota Kuala Kurun. Namun karena cuaca yang ekstrim menyebabkan adanya pohon yang tumbang pada Minggu (1/11) lalu.
Baca juga: Pemerintah desa di Gumas diminta siapkan penyaluran BLT DD hingga Desember
Baca juga: Legislator Gumas: Warga jangan menunda-nunda melihat pengumuman DPT
Baca juga: KPU minta masyarakat Gumas aktif mencari tahu lokasi TPS
“Pada Minggu (1/11) kemarin hujan disertai angin kencang menyebabkan adanya pohon tumbang di Kota Kuala Kurun. Belajar dari peristiwa tersebut, saya imbau kepada warga agar berhati-hati,” ucap Punding saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu ini menyebut, warga hendaknya berhati-hati khususnya dalam mengendarai kendaraan bermotor di daerah yang terdapat banyak pohon saat terjadi hujan deras.
Baca juga: Gunung Mas canangkan Satgas Desa Tangkal COVID-19
Lebih baik, ujar politisi Partai Golongan Karya ini, warga Gumas tidak bepergian ke luar rumah jika sedang terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
“Kalau pun harus ke luar rumah, saya minta agar berhati-hati mengendarai kendaraan bermotor, khususnya saat melintas di daerah yang ada pepohonan,” tutur legislator yang telah terpilih sebanyak tiga kali ini.
Lebih lanjut, Punding juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Gumas melalui instansi terkait agar memangkas pohon yang rawan tumbang, yang berada di sisi jalan atau fasilitas umum, demi keselamatan bersama.
“Mari kita saling mengingatkan, demi keselamatan bersama,” kata legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Sebarkan video call asusila, pria asal Jambi diamankan Polres Gumas
Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gumas Naftali mengatakan pohon tumbang terjadi di Kota Kuala Kurun pada Minggu (1/11).
“Tadi malam ada satu pohon tumbang di depan kantor Dinas Pertanian Gumas, karena cuaca ekstrim yakni hujan disertai angina kencang, namun sudah kami bersihkan,” bebernya.
Dia menerangkan, DLHKP Gumas sebenarnya rutin melakukan pemangkasan terhadap pohon di pinggir jalan Kota Kuala Kurun. Namun karena cuaca yang ekstrim menyebabkan adanya pohon yang tumbang pada Minggu (1/11) lalu.
Baca juga: Pemerintah desa di Gumas diminta siapkan penyaluran BLT DD hingga Desember
Baca juga: Legislator Gumas: Warga jangan menunda-nunda melihat pengumuman DPT
Baca juga: KPU minta masyarakat Gumas aktif mencari tahu lokasi TPS