Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arthur A Tuwan mengingatkan sekaligus meminta kepada Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di daerah setempat, jangan kendor untuk menekan angka penyebaran virus tersebut.
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di daerah kita sudah cukup tinggi dan sekarang pasien yang menjalani perawatan sekitar 70 lebih," kata Arthur saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Jumat.
Dikatakan, agar masyarakat tidak terpapar dan menambah jumlah angka pasien yang dirawat di rumah sakit, maka selain gencar melakukan imbauan, sosialisasi serta upaya-upaya penekanan angka penyebaran virus Corona.
Legislator Palangka Raya itu mengatakan penerapan sanksi sosial dan denda berupa uang bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, sudah cukup baik serta ada efeknya bagi warga.
"Operasi Yustisi juga wajib digencarkan di sejumlah titik, dengan tujuan agar pandemi COVID-19 di Palangka Raya tidak ada lagi dan aktivitas warga kembali normal," ucap Arthur.
Selain usaha dari tim Satgas dan Operasi Yustisi di gencarkan, masyarakat diimbau agar bisa berpartisipasi dalam membantu pemerintah setempat untuk mentaati aturan yang selama ini digaungkan.
Sebab tanpa ada bantuan dari masyarakat, tentunya petugas yang ditugaskan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 tentunya mustahil bisa terlaksana dengan baik.
"Maka dari itu peran masyarakat juga sangat tinggi dalam menyelesaikan persoalan yang dialami daerah kita selama beberapa bulan ini," ucap politisi Partai Demokrat Kota Palangka Raya tersebut.
Baca juga: Pemerintah Pusat diminta segera edarkan vaksin COVID-19 di Palangka Raya
Politikus muda itu menambahkan, masyarakat disarankan untuk melaksanakan pola hidup sehat. Dengan membiasakan pola hidup sehat dan adaptasi kebiasaan baru setiap harinya, wabah tersebut tidak akan mudah untuk menyerang tubuh manusia.
"Selain menerapkan adaptasi kebiasaan baru dan pola hidup sehat, warga juga disarankan untuk melaksanakan olahraga dengan tujuan menjaga imunitas tubuh agar selalu stabil," demikian Arthur.
Baca juga: Legislator minta pemkot pantau harga kebutuhan pokok jelang akhir tahun
Baca juga: Warga Palangka Raya diminta waspadai DBD di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Berikut retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat di Palangka Raya
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di daerah kita sudah cukup tinggi dan sekarang pasien yang menjalani perawatan sekitar 70 lebih," kata Arthur saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Jumat.
Dikatakan, agar masyarakat tidak terpapar dan menambah jumlah angka pasien yang dirawat di rumah sakit, maka selain gencar melakukan imbauan, sosialisasi serta upaya-upaya penekanan angka penyebaran virus Corona.
Legislator Palangka Raya itu mengatakan penerapan sanksi sosial dan denda berupa uang bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, sudah cukup baik serta ada efeknya bagi warga.
"Operasi Yustisi juga wajib digencarkan di sejumlah titik, dengan tujuan agar pandemi COVID-19 di Palangka Raya tidak ada lagi dan aktivitas warga kembali normal," ucap Arthur.
Selain usaha dari tim Satgas dan Operasi Yustisi di gencarkan, masyarakat diimbau agar bisa berpartisipasi dalam membantu pemerintah setempat untuk mentaati aturan yang selama ini digaungkan.
Sebab tanpa ada bantuan dari masyarakat, tentunya petugas yang ditugaskan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 tentunya mustahil bisa terlaksana dengan baik.
"Maka dari itu peran masyarakat juga sangat tinggi dalam menyelesaikan persoalan yang dialami daerah kita selama beberapa bulan ini," ucap politisi Partai Demokrat Kota Palangka Raya tersebut.
Baca juga: Pemerintah Pusat diminta segera edarkan vaksin COVID-19 di Palangka Raya
Politikus muda itu menambahkan, masyarakat disarankan untuk melaksanakan pola hidup sehat. Dengan membiasakan pola hidup sehat dan adaptasi kebiasaan baru setiap harinya, wabah tersebut tidak akan mudah untuk menyerang tubuh manusia.
"Selain menerapkan adaptasi kebiasaan baru dan pola hidup sehat, warga juga disarankan untuk melaksanakan olahraga dengan tujuan menjaga imunitas tubuh agar selalu stabil," demikian Arthur.
Baca juga: Legislator minta pemkot pantau harga kebutuhan pokok jelang akhir tahun
Baca juga: Warga Palangka Raya diminta waspadai DBD di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Berikut retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat di Palangka Raya