Sampit (ANTARA) - Kodim 1015/Sampit berupaya keras membantu penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, di antaranya dengan mengoptimalkan satuan tugas yang telah mereka bentuk.
"Kodim mempunyai Satuan Tugas Penegakan Disiplin sesuai perintah Danrem. Satgas ini membantu pemerintah daerah dalam menangani dan memutus mata rantai penularan COVID-19," kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari di Sampit, Minggu.
Akhmad Safari mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin membantu penanganan COVID-19. Apalagi, saat ini kasus baru penularan virus mematikan itu di Kotawaringin Timur ini kembali meningkat signifikan.
Kodim melakukan berbagai kegiatan seperti pembagian masker, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta mengajak masyarakat selalu waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain dari penularan COVID-19
Diperlukan kepedulian semua pihak untuk membantu memutus mata rantai penularan COVID-19. Setiap orang juga harus peduli, setidaknya melindungi dirinya sendiri dari penularan COVID-19.
Satuan Tugas Penegakan Disiplin Kodim 1015/Spt bersinergi dengan instansi lainnya seperti Polri dan lainnya, khususnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur. Tim bersama-sama bergerak cepat melacak dan mengambil tindakan jika ditemukan kasus COVID-19.
Baca juga: KPU Kotim libatkan Dinas Kesehatan cegah penularan COVID-19
"Berbicara tentang Satuan Tugas, seharusnya dibentuk hingga ke tingkat kelurahan, desa RW dan RT. Mereka inilah yang menjadi ujung tombak dan tulang punggung upaya di lapangan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," jelas Akhmad Safari.
Masyarakat diminta menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Langkah yang harus dilakukan adalah melaksanakan 3M yakni menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Saat ini 3M dinilai menjadi alat yang ampuh untuk mencegah penularan COVID-19. Jika ini dijalankan dengan baik oleh setiap orang, Akhmad Safari yakin secara perlahan COVID-19 bisa diatasi.
"Pelaku usaha harus menyediakan tempat mencuci tangan dan sabunnya. Peserta pilkada dan tim suksesnya juga diimbau mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," demikian Akhmad Safari.
Baca juga: Operasional laboratorium PCR RSUD Murjani Sampit disesuaikan kemampuan personel
Baca juga: Penularan COVID-19 meningkat, Bawaslu Kotim perketat pengawasan protokol kesehatan
"Kodim mempunyai Satuan Tugas Penegakan Disiplin sesuai perintah Danrem. Satgas ini membantu pemerintah daerah dalam menangani dan memutus mata rantai penularan COVID-19," kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari di Sampit, Minggu.
Akhmad Safari mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin membantu penanganan COVID-19. Apalagi, saat ini kasus baru penularan virus mematikan itu di Kotawaringin Timur ini kembali meningkat signifikan.
Kodim melakukan berbagai kegiatan seperti pembagian masker, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta mengajak masyarakat selalu waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain dari penularan COVID-19
Diperlukan kepedulian semua pihak untuk membantu memutus mata rantai penularan COVID-19. Setiap orang juga harus peduli, setidaknya melindungi dirinya sendiri dari penularan COVID-19.
Satuan Tugas Penegakan Disiplin Kodim 1015/Spt bersinergi dengan instansi lainnya seperti Polri dan lainnya, khususnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur. Tim bersama-sama bergerak cepat melacak dan mengambil tindakan jika ditemukan kasus COVID-19.
Baca juga: KPU Kotim libatkan Dinas Kesehatan cegah penularan COVID-19
"Berbicara tentang Satuan Tugas, seharusnya dibentuk hingga ke tingkat kelurahan, desa RW dan RT. Mereka inilah yang menjadi ujung tombak dan tulang punggung upaya di lapangan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," jelas Akhmad Safari.
Masyarakat diminta menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Langkah yang harus dilakukan adalah melaksanakan 3M yakni menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Saat ini 3M dinilai menjadi alat yang ampuh untuk mencegah penularan COVID-19. Jika ini dijalankan dengan baik oleh setiap orang, Akhmad Safari yakin secara perlahan COVID-19 bisa diatasi.
"Pelaku usaha harus menyediakan tempat mencuci tangan dan sabunnya. Peserta pilkada dan tim suksesnya juga diimbau mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," demikian Akhmad Safari.
Baca juga: Operasional laboratorium PCR RSUD Murjani Sampit disesuaikan kemampuan personel
Baca juga: Penularan COVID-19 meningkat, Bawaslu Kotim perketat pengawasan protokol kesehatan