Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah membangun gudang alat mesin pertanian (alsintan) di tiga kecamatan di wilayah setempat, untuk menampung berbagai jenis alsintan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Pertanian Gumas Runli Setiawan di Kuala Kurun, Senin mengatakan gudang alsintan tersebut tepatnya dibangun di Kecamatan Mihing Raya, Tewah, dan Rungan.

“Pembangunan gudang alsintan di tiga kecamatan tersebut sedang berjalan dan ditargetkan selesai pada Desember 2020,” ucap Runli yang didampingi Kepala Seksi Pupuk, Pertisida dan Alsintan Nono.

Baca juga: Dinas Pertanian Gumas kembangkan bibit jagung hibrida

Dia menjelaskan, saat ini Pemkab Gumas memiliki satu gudang alsintan yang terletak di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun. Hal itu menyebabkan mobilisasi alsintan dari Kurun menuju kecamatan lain menelan anggaran yang tidak sedikit.

Guna memudahkan petani dalam meminjam dan menggunakan alsintan yang tersedia, ujar dia, maka pada tahun 2020 ini Pemkab Gumas membangun gudang alsintan di tiga kecamatan tadi.

Nantinya, gudang alsintan di Mihing Raya akan melayani kelompok tani (poktan) di dua kecamatan yakni Sepang dan Mihing Raya. Gudang alsintan di Rungan akan melayani poktan di Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.

Baca juga: Enam formasi CPNS di Kabupaten Gumas tidak terisi

“Sedangkan gudang alsintan di Tewah akan melayani poktan di Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu. Untuk poktan di Kurun akan dilayani oleh gudang alsintan yang ada di Kurun,” bebernya.

Lebih lanjut, Dinas Pertanian Gumas telah membentuk Brigadir Alsintan, yang bertugas untuk mengurus alsintan yang ada di gudang di Kurun. Nantinya Brigadir Alsintan juga akan dibentuk di tiga kecamatan tadi.

Adapun alsintan yang saat ini berada di gudang alsintan Kurun diantaranya adalah traktor roda dua sebanyak 65 unit, traktor roda empat sebanyak 11 unit, pompa air sebanyak 21 unit, dan lainnya.

“Untuk alsintan di gudang alsintan tiga kecamatan rencananya ada beberapa traktor roda dua dan roda empat, pemipil jagung, dan lainnya. Ini dapat dipinjam oleh poktan, baik itu yang bertanam jagung, padi, maupun lainnya,” jelas Runli.

Baca juga: Legislator Gumas manfaatkan limbah kayu jadi lemari dan meja

Baca juga: Ini penyebab kandang ternak di sekitar Taman Kota Kuala Kurun ditertibkan

Baca juga: Legislator Gumas dorong Desa Batu Nyapau kembangkan potensi wisata

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024