Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengingatkan sekaligus meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah setempat, agar dalam melakukan pengiriman logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) mematuhi serta wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Paling tidak kalau pendistribusian logistik pilkada sudah melaksanakan standar prokes, setidaknya tingkat penularan wabah COVID-19 sangat kecil terjadi," kata Ridha di Palangka Raya, Senin.
Meski begitu, Anggota DPRD Palangka Raya itu tetap meyakini KPU Kota Palangka Raya sudah jauh-jauh hari mengantisipasi hal-hal tersebut, sehingga pendistribusian logistik pilkada tidak akan menjadi kluster baru.
Tidak hanya itu mereka yang terlibat pengiriman logistik ini juga, tentunya akan di tes cepat oleh pihak yang bersangkutan agar pada saat pencoblosan pemilihan pemimpin lima tahunan sekali itu berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan.
"Semoga pilkada tahun ini berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas serta penularan wabah COVID-19," ucapnya.
Baca juga: Legislator : Pentingnya memerhatikan kecukupan gizi bagi anak
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu menegaskan, KPU setempat tentunya akan mengatur cara bagaimana pendistribusian logistik ke 622 TPS yang berada di Kota Palangka Raya, sehingga memperkecil terjadinya gangguan serta penularan wabah tersebut.
Karena kalau tidak diatur dengan baik, takutnya logistik yang sudah di distribusikan ke ratusan TPS, dipegang banyak orang sehingga membahayakan orang yang akan mencoblos.
"Ya saran kami, ketika sudah berada di TPS logistik harap benar-benar disimpan dan dijaga baik, sehingga hal-hal yang kita tidak inginkan terjadi," ungkapnya.
Ditambahkan Ridha, pada saat ini musim penghujan maka dari itu jangan sampai kotak suara atau bilik suara yang terbuat dari kardus terkena air serta lain sebagainya.
"Kalau logistik pilkada nantinya sudah sampai di TPS mari dijaga dengan baik agar tidak rusak, terutama dari air karena Kota Palangka sering diguyur hujan," tandasnya.
Baca juga: Legislator minta masyarakat ikut sukseskan Pilkada Kalteng
Baca juga: Legislator ajak masyarakat menjadi pahlawan di tengah pandemi
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta Tim satgas tak 'kendor' tekan COVID-19
"Paling tidak kalau pendistribusian logistik pilkada sudah melaksanakan standar prokes, setidaknya tingkat penularan wabah COVID-19 sangat kecil terjadi," kata Ridha di Palangka Raya, Senin.
Meski begitu, Anggota DPRD Palangka Raya itu tetap meyakini KPU Kota Palangka Raya sudah jauh-jauh hari mengantisipasi hal-hal tersebut, sehingga pendistribusian logistik pilkada tidak akan menjadi kluster baru.
Tidak hanya itu mereka yang terlibat pengiriman logistik ini juga, tentunya akan di tes cepat oleh pihak yang bersangkutan agar pada saat pencoblosan pemilihan pemimpin lima tahunan sekali itu berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan.
"Semoga pilkada tahun ini berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas serta penularan wabah COVID-19," ucapnya.
Baca juga: Legislator : Pentingnya memerhatikan kecukupan gizi bagi anak
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu menegaskan, KPU setempat tentunya akan mengatur cara bagaimana pendistribusian logistik ke 622 TPS yang berada di Kota Palangka Raya, sehingga memperkecil terjadinya gangguan serta penularan wabah tersebut.
Karena kalau tidak diatur dengan baik, takutnya logistik yang sudah di distribusikan ke ratusan TPS, dipegang banyak orang sehingga membahayakan orang yang akan mencoblos.
"Ya saran kami, ketika sudah berada di TPS logistik harap benar-benar disimpan dan dijaga baik, sehingga hal-hal yang kita tidak inginkan terjadi," ungkapnya.
Ditambahkan Ridha, pada saat ini musim penghujan maka dari itu jangan sampai kotak suara atau bilik suara yang terbuat dari kardus terkena air serta lain sebagainya.
"Kalau logistik pilkada nantinya sudah sampai di TPS mari dijaga dengan baik agar tidak rusak, terutama dari air karena Kota Palangka sering diguyur hujan," tandasnya.
Baca juga: Legislator minta masyarakat ikut sukseskan Pilkada Kalteng
Baca juga: Legislator ajak masyarakat menjadi pahlawan di tengah pandemi
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta Tim satgas tak 'kendor' tekan COVID-19