New York (ANTARA) - Sebagian besar wilayah di negara-negara bagian Amerika Serikat memperkirakan sudah akan bisa memvaksinasi para petugas kesehatan mereka dalam tiga pekan ini, kata seorang pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Selasa (1/12).
Nancy Messonnier, direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC, mengatakan vaksinasi pada petugas kesehatan akan dilakukan setelah otoritas setempat menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
Messonnier berbicara selama pertemuan Komite Penasihat CDC untuk Praktik Imunisasi, yang dilangsungkan untuk membahas kelompok-kelompok mana yang pertama-tama harus menerima vaksin COVID-19 begitu tersedia --mungkin pada Desember.
Presentasi CDC yang dirilis pada pertemuan itu menunjukkan bahwa badan tersebut memperkirakan akan ada sekitar 40 juta dosis vaksin COVID-19 yang tersedia pada akhir Desember.
Presentasi itu juga memperlihatkan perkiraan bahwa pengiriman lima juta hingga 10 juta dosis bisa dilakukan per pekan setelah vaksin disetujui oleh regulator.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sri Mulyani: 681.000 tenaga kesehatan telah terima insentif Rp5,55 triliun
Baca juga: Ma'ruf Amin harap vaksin tak hanya jangkau negara kuat
Baca juga: Presiden Brazil nyatakan dirinya tak mau disuntik vaksin COVID-19
Nancy Messonnier, direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC, mengatakan vaksinasi pada petugas kesehatan akan dilakukan setelah otoritas setempat menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
Messonnier berbicara selama pertemuan Komite Penasihat CDC untuk Praktik Imunisasi, yang dilangsungkan untuk membahas kelompok-kelompok mana yang pertama-tama harus menerima vaksin COVID-19 begitu tersedia --mungkin pada Desember.
Presentasi CDC yang dirilis pada pertemuan itu menunjukkan bahwa badan tersebut memperkirakan akan ada sekitar 40 juta dosis vaksin COVID-19 yang tersedia pada akhir Desember.
Presentasi itu juga memperlihatkan perkiraan bahwa pengiriman lima juta hingga 10 juta dosis bisa dilakukan per pekan setelah vaksin disetujui oleh regulator.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sri Mulyani: 681.000 tenaga kesehatan telah terima insentif Rp5,55 triliun
Baca juga: Ma'ruf Amin harap vaksin tak hanya jangkau negara kuat
Baca juga: Presiden Brazil nyatakan dirinya tak mau disuntik vaksin COVID-19