Palangka Raya (ANTARA) - Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menderita sakit diabetes asal Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Yohanis mengaku bersyukur program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan memfasilitasi layanan kesehatan dan proses pengobatannya.
"Saya bersyukur berkat kepesertaan Program JKN bisa mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal di rumah sakit," kata Yohanis di Palangka Raya, Jumat.
Menurut dia, layanan kesehatan yang dijamin BPJS Kesehatan membuat kesehariannya tetap bisa bekerja secara produktif. Apalagi program BPJS Kesehatan didapat dari perusahaan. Untuk itu, program ini sangat untuk mendapatkan pengobatan rutin khususnya di rumah sakit. Bahkan untuk obat-obatannya juga dapat dari rumah sakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Karyawan swasta itu pun berpesan kepada masyarakat, agar selalu menjaga pola hidupnya supaya terhindar dari penyakit-penyakit seperti yang ia derita.
"Untuk kita semua yang masih sehat, mulai diperhatikan pola hidup kita, mulai dijaga supaya tidak terkena penyakit seperti diabetes ini," katanya.
Yohanis mengungkapkan di usianya yang menginjak 28 tahun itu, dia sudah harus berjuang melawan penyakit diabetes karena pola hidup yang dijalaninya selama setahun terakhir.
"Keluarga saya tidak ada riwayat diabetes. Namun saat ini saya harus rutin mengkonsumsi obat dan datang ke fasilitas kesehatan untuk mengetahui dan menjaga kesehatan," katanya.
Selain itu, Yohanis juga mengakui jika pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit selama menggunakan fasilitas dari Program JKN cepat dan tidak berbelit.
Baca juga: Tiga kabupaten/kota di Kalteng capai UHC JKN
"Pelayanan administrasinya sangat cepat, petugas yang ada di fasilitas kesehatan juga memberikan pelayanan secara ramah tanpa diskriminasi," katanya.
Menurut dia, mulai dari petugas pendaftaran, dokter, perawat dan petugas yang ada di apotek semuanya ramah. Tidak ada perbedaan layanan kepada setiap pasien yang datang.
"Meskipun saya berobat sebagai peserta BPJS, petugas yang melayani tetap baik dan ramah. Waktu untuk pelayanan administrasinya juga sangat cepat, tidak banyak persyaratan yang diminta, langsung dilayani," kata Yohanis.
Baca juga: Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Baca juga: BPJS Kesehatan rangkul komunitas talasemia perluas edukasi JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Berita Terkait
Forum Puspa Kalteng sosialisasikan pencegahan perkawinan usia anak dan dampak 'bullying'
Kamis, 21 November 2024 14:19 Wib
Palangka Raya gelontorkan Rp26,8 miliar untuk penanganan stunting
Rabu, 20 November 2024 0:02 Wib
Peringatan HKN, Ketua DPRD semangati Nakes di Seruyan
Senin, 18 November 2024 13:47 Wib
Lomba posyandu diharap pacu semangat layanan kesehatan ibu dan anak
Sabtu, 16 November 2024 13:08 Wib
Persadia ajak lansia di Kapuas tetap bersemangat menjaga kesehatan
Jumat, 15 November 2024 14:32 Wib
Mengenal manfaat mengonsumsi daging nabati untuk kesehatan
Jumat, 15 November 2024 10:30 Wib
Pemkab Kobar tegaskan penanganan stunting akan intensif dan berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
Posyandu diminta bantu optimalkan tingkatkan kesehatan ibu dan anak
Kamis, 14 November 2024 11:30 Wib