Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Muhammad Taufiq Mukri lebih memilih menunggu hasil akhir penghitungan perolehan suara pemilu kepala daerah hari ini, ketimbang berspekulasi.
"Maunya saya, saya yang menang, tapi yang lain kan juga pasti ingin menang. Makanya kita tunggu saja hasilnya," kata Taufiq Mukri di Sampit, Rabu.
Taufiq dan keluarganya menggunakan hak pilihnya di TPS 031 RT 38 Jalan Anggur III Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Petahana Wakil Bupati Kotawaringin Timur ini terlihat santai dan hadir dengan ciri khasnya yang selalu menebar senyum.
Turut datang bersama di antaranya anaknya yaitu Rina Rahayu yang kemudian disusul oleh sang suami yaitu Boy Hamzah yang merupakan seorang artis.
Usai memberikan hak pilihnya, Taufiq sempat berbincang dengan warga yang juga baru selesai memberikan hak pilih di TPS tersebut. Seperti biasa, calon bupati yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Supriadi yang akrab dengan sebutan PANTAS ini selalu berusaha memberi guyonan-guyonan segarnya.
Seperti diketahui, pilkada Kotawaringin Timur 2020 diikuti empat pasang calon yaitu Halikinnor-Irawati, Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad, Muhammad Taufiq Mukri-Supriadi dan Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudin.
Baca juga: Suprianti-Arsyad tetap ke TPS meski belum pulih
Taufiq berharap pilkada berjalan aman dan lancar. Dia berharap tidak sampai ada demo dan tindakan lainnya yang bisa berdampak pada terganggunya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sejauh pemantauan dan laporan yang diterimanya, pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan dengan baik dan lancar. Apapun yang terjadi diharapkan tetap mengedepankan suasana daerah yang aman dan kondusif.
"Kalau ada hal lain seperti pelanggaran, itu ada Panwas yang nanti memprosesnya. Saya minta masyarakat tetap tenang dan serahkan semua prosesnya sesuai aturan," ujar Taufiq.
Pria yang dua periode menjabat Wakil Bupati Kotawaringin Timur ini mengajak masyarakat untuk menjaga suasana daerah agar selalu aman dan kondusif. Perbedaan dalam pilihan politik diharapkan tidak sampai membuat masyarakat terpecah-belah.
Baca juga: Halikinnor tetap optimistis menangi Pilkada Kotim
Baca juga: Sampit terparah penularan COVID-19 di Kotim
"Maunya saya, saya yang menang, tapi yang lain kan juga pasti ingin menang. Makanya kita tunggu saja hasilnya," kata Taufiq Mukri di Sampit, Rabu.
Taufiq dan keluarganya menggunakan hak pilihnya di TPS 031 RT 38 Jalan Anggur III Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Petahana Wakil Bupati Kotawaringin Timur ini terlihat santai dan hadir dengan ciri khasnya yang selalu menebar senyum.
Turut datang bersama di antaranya anaknya yaitu Rina Rahayu yang kemudian disusul oleh sang suami yaitu Boy Hamzah yang merupakan seorang artis.
Usai memberikan hak pilihnya, Taufiq sempat berbincang dengan warga yang juga baru selesai memberikan hak pilih di TPS tersebut. Seperti biasa, calon bupati yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Supriadi yang akrab dengan sebutan PANTAS ini selalu berusaha memberi guyonan-guyonan segarnya.
Seperti diketahui, pilkada Kotawaringin Timur 2020 diikuti empat pasang calon yaitu Halikinnor-Irawati, Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad, Muhammad Taufiq Mukri-Supriadi dan Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudin.
Baca juga: Suprianti-Arsyad tetap ke TPS meski belum pulih
Taufiq berharap pilkada berjalan aman dan lancar. Dia berharap tidak sampai ada demo dan tindakan lainnya yang bisa berdampak pada terganggunya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sejauh pemantauan dan laporan yang diterimanya, pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan dengan baik dan lancar. Apapun yang terjadi diharapkan tetap mengedepankan suasana daerah yang aman dan kondusif.
"Kalau ada hal lain seperti pelanggaran, itu ada Panwas yang nanti memprosesnya. Saya minta masyarakat tetap tenang dan serahkan semua prosesnya sesuai aturan," ujar Taufiq.
Pria yang dua periode menjabat Wakil Bupati Kotawaringin Timur ini mengajak masyarakat untuk menjaga suasana daerah agar selalu aman dan kondusif. Perbedaan dalam pilihan politik diharapkan tidak sampai membuat masyarakat terpecah-belah.
Baca juga: Halikinnor tetap optimistis menangi Pilkada Kotim
Baca juga: Sampit terparah penularan COVID-19 di Kotim