Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas dengan memakai baju kemeja putih didampingi istri Munita Mustika Dewi dan ketiga anaknya, menggunakan hak pilih di TPS 01 Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur pada pemilihan Kepala Daerah Kalteng tahun 2020, Rabu (9/12) sekitar pukul 08.30 wib.
"Sebagai warga negara yang baik, saya bersam akeluarga menggunakan hak pilih pada Pilkada Gubernur dan Wagub Kalteng pada pilkada serentak tahun 2020," kata Ampera usai mencoblos.
Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kalteng menentukan arah dan kemajuan pembangunan Kalteng lima tahun kedepan. Untuk itu, masyarakat diharapkan secara sadar menggunakan hak pilihnya.
Dalam proses pemungutan suara di TPS, Ampera menyaksikan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Warga yang datang membawa undangan diminta mencuci tangan dan di cek suhu tubuhnya.
Sebelum masuk di dalam TPS, warga diminta memakai sarung tangan dan menunggu panggilan pad aursi yang disedakan dengan tetap menjaga jarak.
"Dalam proses pemungutan suara sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Dipastikan protokol kesehatan yang digunakan baik yang datang maupun yang berada di TPS berlangsung ketat," kata Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim salurkan secara kolektif BST Pemprov Kalteng tahap III
Pada saat menggunakan hak suara, Ampera beserta keluarga datang ke TPS mengikuti prosedur protokol kesehatan. Berpakaian putih rapi, Ampera mencoblos secara bersamaan dengan istri di bilik suara.
Usai mencoblos, Ampera bersama dengan Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra, Kajari Bartim Roy Rovalino Herudiansyah, Pabung 1012 Buntok Mayor Inf Tubagus dan Penjabat Sekda Leonard S Ampung memastikan kondusifitas dan kelancaran pemungutan suara dengan melakukan monitoring dan evaluasi ke sejumlah TPS di Bartim.
TPS 03 Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat sempat berhamburan dan tenda runtuhnya runtuh akibat hujan deras disertai angin kencang menghantam. Kepala Desa Telang Baru Sahminan mengatakan, hal itu terjadi setelah warganya yang ada di DPT TPS 03 hampir selesai pencoblosan.
"Alhamdulillah. Surat suara beserta formulir administrasinya aman dan tidak rusak," kata Sahminan melalui telepon genggam.
Baca juga: Logistik pilkada dipastikan tiba di semua TPS tepat waktu
Baca juga: Program BKPRMI diminta selaras dengan visi-misi Pemkab Bartim
"Sebagai warga negara yang baik, saya bersam akeluarga menggunakan hak pilih pada Pilkada Gubernur dan Wagub Kalteng pada pilkada serentak tahun 2020," kata Ampera usai mencoblos.
Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kalteng menentukan arah dan kemajuan pembangunan Kalteng lima tahun kedepan. Untuk itu, masyarakat diharapkan secara sadar menggunakan hak pilihnya.
Dalam proses pemungutan suara di TPS, Ampera menyaksikan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Warga yang datang membawa undangan diminta mencuci tangan dan di cek suhu tubuhnya.
Sebelum masuk di dalam TPS, warga diminta memakai sarung tangan dan menunggu panggilan pad aursi yang disedakan dengan tetap menjaga jarak.
"Dalam proses pemungutan suara sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Dipastikan protokol kesehatan yang digunakan baik yang datang maupun yang berada di TPS berlangsung ketat," kata Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim salurkan secara kolektif BST Pemprov Kalteng tahap III
Pada saat menggunakan hak suara, Ampera beserta keluarga datang ke TPS mengikuti prosedur protokol kesehatan. Berpakaian putih rapi, Ampera mencoblos secara bersamaan dengan istri di bilik suara.
Usai mencoblos, Ampera bersama dengan Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra, Kajari Bartim Roy Rovalino Herudiansyah, Pabung 1012 Buntok Mayor Inf Tubagus dan Penjabat Sekda Leonard S Ampung memastikan kondusifitas dan kelancaran pemungutan suara dengan melakukan monitoring dan evaluasi ke sejumlah TPS di Bartim.
TPS 03 Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat sempat berhamburan dan tenda runtuhnya runtuh akibat hujan deras disertai angin kencang menghantam. Kepala Desa Telang Baru Sahminan mengatakan, hal itu terjadi setelah warganya yang ada di DPT TPS 03 hampir selesai pencoblosan.
"Alhamdulillah. Surat suara beserta formulir administrasinya aman dan tidak rusak," kata Sahminan melalui telepon genggam.
Baca juga: Logistik pilkada dipastikan tiba di semua TPS tepat waktu
Baca juga: Program BKPRMI diminta selaras dengan visi-misi Pemkab Bartim