Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memastikan memfasilitasi dengan baik seluruh pasien untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kepala daerah, termasuk pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi.

"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan PPK yang akan memfasilitasi melalui TPS terdekat untuk pemilih yang sedang dirawat," kata Ketua KPU Kotawaringin Timur, Siti Fathonah Purnaningsih di Sampit, Rabu.

Warga yang sedang dirawat, difasilitasi menggunakan hak pilihnya dengan sistem jemput bola oleh petugas. Ini merupakan kewajiban penyelenggara pilkada agar para pasien tidak sampai kehilangan hak pilihnya.

Mulai pukul 12.00 WIB, jemput bola dilakukan oleh petugas dari TPS terdekat berkeliling membawa surat suara, kotak suara dan perlengkapan lainnya untuk menyambangi pasien yang sedang menjalani perawatan.

Ada dua lokasi yang dilayani dengan TPS mobile yakni pasien di RSUD dr Murjani Sampit dan Klinik Islamic Center. Siti Fathonah juga ikut memantau pelaksanaan pencoblosan oleh para pasien tersebut dengan tetap mengedepankan kerahasiaan.

Siti Fathonah menyebutkan, pasien di RSUD dr Murjani Sampit yang memiliki hak pilih sekitar 200 orang, terdiri dari pasien umum dan pasien yang dirawat di ruang isolasi penanganan COVID-19. 

Selain itu, ada 80 orang pasien COVID-19 yang dirawat di Klinik Islamic Center yang juga difasilitasi untuk memberikan hak pilih. Petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap didampingi petugas medis untuk membantu pasien memberikan hak pilihnya.

Baca juga: Wakapolda sebut penerapan protokol kesehatan di Pilkada Kotim berjalan baik

"TPS mobile dimulai pada pukul 12.00 WIB. Kami berusaha maksimal agar semua pemilih bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik," ujar Siti Fathonah.

Sementara itu, Siti Fathonah juga memantau pelaksanaan pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit. Meski sedang menjalani hukuman, warga binaan lembaga pemasyarakatan setempat yang memenuhi syarat, juga berhak memberikan hak pilihnya dalam pilkada ini.

"Kunjungan di Lapas Sampit melihat pelaksanaan pemungutan suara di dua TPS. Berdasarkan data, ada 505 pemilih dan sudah diakomodir semua bisa menggunakan hak pilihnya," demikian Siti Fathonah.

Dalam pilkada ini masyarakat Kotawaringin Timur mengikuti dua agenda pilkada sekaligus yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.

Baca juga: Unggul hasil hitung cepat, ini pidato kemenangan Halikinnor

Baca juga: Halikinnor-Irawati raih suara terbanyak versi hitung cepat LSKP-LSI Denny JA

Baca juga: Rudini-Samsudin optimistis jadi pemenang

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024